Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Tawuran, Peran Lurah Penting

Kompas.com - 18/07/2011, 16:27 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk meminimalisasi tawuran di beberapa wilayah di Jakarta, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meminta lurah masing-masing wilayah untuk terus dekat dan memperhatikan warganya. Nantinya akan ada catatan khusus yang berpengaruh pada kariernya dari Pemprov DKI bagi lurah yang tidak mampu berkomunikasi baik dan tidak mau menggelar pertemuan rutin dengan warganya.

"Kenapa lurah? Karena lurah tahu anatomi kebutuhan warganya. Dia tahu permasalahan dan kebutuhan yang sedang dihadapi warganya. Sehingga jika ada ketegangan yang berpotensi tawuran, dia dapat tahu," kata Asisten Sekretaris Daerah Bidang Pemerintahan DKI, Sylviana Murni di Jakarta, Senin (18/7/2011).

Karena itu, penting menggelar pertemuan rutin dengan masyarakat untuk dapat menjalin komunikasi yang baik serta menampung setiap keluhan warga dan bersama-sama mencari jalan keluar yang menguntungkan semua pihak.

"Harus ada juga integritas program dari dinas terkait seperti Dinas Sosial, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, serta dinas lainnya," tutur Sylviana.

Program-program yang dibuat harus melibatkan masyarakat banyak berupa kegiatan masyarakat di kelurahan. Dengan demikian, tidak ada waktu luang yang memungkinkan terjadinya bentrokan antar warga.

Sylviana mengungkapkan Pemprov DKI telah melakukan pembinaan terhadap camat dan lurah untuk juga memperhatikan masyarakat dengan menggelar kegiatan yang melibatkan warganya.

"Bisa kegiatan spiritual dalam bentuk pengajian, kegiatan olahraga bersama dan kegiatan lainnya yang telah disepakati warga," ujar Sylviana.

Sebanyak 267 kelurahan terpantau sudah melakukan pendekatan dengan warga tapi belum intensif dan terintegrasi dengan baik. Sehingga perlu dipacu terus agar bentrokan antarwarga dapat berkurang.

Berdasarkan data Traffic Management Center (TMC) Polda Metro jaya, lima tawuran warga terjadi di beberapa wilayah Jakarta pada Minggu (17/7/2011). Tawuran pertama terjadi pada pukul 03.38 WIB antarwarga di Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Tawuran kedua terjadi di Jalan Otto Iskandardinata, Jakarta Timur pada pukul 03.39. Setelah itu, tawuran ketiga terjadi pada pukul 03.40 di Kelapa Dua, Jalan Panjang, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Selanjutnya, kawasan yang menjadi langganan tawuran, yakni Johar Baru, pemuda bentrok pada pukul 03.41. Terakhir, pada pukul 04.21, tawuran antarpemuda juga meletus di kawasan Caman, Kalimalang, Jakarta Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com