Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa Unpatti Diimbau Kuliah Lagi

Kompas.com - 18/07/2011, 18:56 WIB

AMBON, KOMPAS.com - Gubernur Maluku, Karel Albert Ralahalu, mengimbau mahasiswa untuk kembali melakukan aktifitas perkuliahan di kampus Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon sebagaimana biasanya.

"Saya mengimbau adik-adik (mahasiswa) untuk kembali melakukan aktifitas perkuliahan di kampus Unpatti sebagaimana biasanya, karena situasi telah kondusif," kata Gubernur Ralahalu saat menerima masa pendemo dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ambon, di Kantor Gubernur, Senin (18/7/2011).

Demo HMI Cabang Ambon menyikapi aksi serupa di kampus Unpatti Ambon di desa Poka, kecamatan Teluk Ambon dan pembakaran sejumlah gedung pada 6 Juli 2011.

Gubernur mengatakan, Pemprov Maluku akan memfasilitasi penyelesaian persoalan yang terjadi di kampus tersebut secara profesional, melibatkan pihak Rektorat, Sivitas Akademik, DPRD Maluku, Badan Musayawah Daerah, Kepolisian Daerah setempat.

"Kami akan melakukan percepatan dalam waktu dekat untuk membahas berbagai persoalan di Unpatti, sehingga tidak berdampak merugikan dunia pendidikan di daerah ini," ujarnya.

Kepada demonstrans Gubernur juga mengatakan, telah meminta aparat Kepolisian Daerah Maluku untuk mengusut tuntas dan memproses para pelaku pemukulan terhadap mahasiswa serta oknum yang membakar sejumlah gedung di kampus tersebut.

"Siapapun yang melanggar hukum harus diproses sesuai dengan perundangan-undangan yang berlaku sehingga memberikan efek jera," tegas Gubernur.

Gubernur Rahalalu juga mengimbau masyarakat Maluku termasuk yang berada di luar daerah agar tidak mempolitisasi masalah pembakaran sejumlah gedung di Unpatti ke masalah yang lain.

"Apa yang terjadi kampus Unpatti beberapa waktu lalu itu masalah internal dan tidak ada kaitannya dengan persoalan lain. Saya harap masyarakat tidak mempolitisasi kejadian tersebut ke masalah lain ," ujar Ralalahu seraya menambahkan jika ada oknum-oknum tertentu menyebarkan isu provokasi, segera laporkan kepada petugas kepolisian terdekat agar segera ditangkap untuk selanjutnya diproses hukum.

Para mahasiswa yang tergabung dalam HMI Cabang Ambon saat menggelar orasi meminta Pemprov Maluku menyikapi persoalan kampus secara arif dan bijaksana terutama masalah perimbangan sesuai kesepakatan Malino.

"Jangan ada diskriminasi.Kami minta kesepakatan Malino tetap menjadi acuan dalam setiap kebijakan sehingga tercipta perimbangan yang adil di Kampus Unpatti," kata Ketua HMI Cabang Ambon, Abdul Karim Namkatu, saat berorasi.

Bentrokan antar kelompok mahasiswa, Rabu (6/7/2011) menyebabkan sejumlah fasilitas kampus rusak maupun terbakar antara lain gedung registrasi, gedung Fakultas Teknik dan Fakultas Ekonomi, sedangkan gedung laboratorium kimia Fakultas MIPA rusak berat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com