Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minim, Bantuan Penelitian Mahasiswa

Kompas.com - 20/07/2011, 03:12 WIB

MAKASSAR, KOMPAS - Pengembangan penelitian mahasiswa di perguruan tinggi masih terkendala minimnya bantuan dana penelitian dari pemerintah. Universitas harus kreatif mencari sumber dana untuk menggairahkan penelitian di kampus.

Forum tahunan, seperti Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) XXIV di Universitas Hasanuddin (Unhas), Makassar, 19-22 Juli, diharap mewadahi banyak kepentingan, baik kampus, pemerintah, maupun pengusaha.

”Dana penelitian dari pemerintah ada, tetapi tak seberapa. Kami harus kreatif agar penelitian jalan dan hasilnya ditangkap industri,” kata Rektor Unhas Idrus Paturusi seusai membuka Pimnas XXIV, Selasa (19/7).

Unhas, lanjut Idrus, menggelontorkan dana Rp 5 miliar untuk membangun Teaching Industry, ruang kerja sekaligus ruang pamer untuk hasil penelitian mahasiswa.

Pimnas XXIV melibatkan 91 perguruan tinggi negeri dan swasta se-Indonesia. Kali ini, setidaknya 5.000 proposal masuk dan disetujui dibiayai Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional.

Direktur Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Ditjen Dikti Kementerian Pendidikan Nasional Suryo Hapsoro mengatakan, pemerintah mencairkan Rp 45 miliar tahun 2011 untuk membiayai 5.000 penelitian mahasiswa di Pimnas XXIV.

”Satu penelitian setidaknya Rp 9 juta. Itu yang bisa dibantu pemerintah. Universitas juga harus berpartisipasi,” tutur Suryo.

Mahasiswa yang terpilih hadir di Pimnas XXIV akan mempresentasikan penelitiannya di hadapan dewan juri. Tiap tim—tiga mahasiswa—menyajikan program kreativitas mahasiswa yang bisa mencakup bidang penelitian, penerapan teknologi, kewirausahaan, atau gagasan tertulis. (SIN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com