Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mampirlah ke Beos, Ada Pameran KA...

Kompas.com - 20/07/2011, 07:49 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Mampirlah ke Stasiun Kereta Api Jakarta Kota atau yang biasa disebut Stasiun Beos, Jakarta, untuk melihat pameran "Perkeretaapian Indonesia dalam Peradaban Bangsa". Pameran tersebut merupakan hasil kerja sama antara Ditjen Sejarah dan Purbakala Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata dan PT Kereta Api Indonesia (Persero).

Pameran berlangsung pada 19-26 Juli 2011. Dalam pameran, pengunjung dapat melihat pameran foto bangunan stasiun kereta api di Indonesia dan juga kehidupan di lingkungan stasiun. Stasiun-stasiun yang ditampilkan adalah stasiun yang masuk cagar budaya. Setiap foto juga dilengkapi sejarah dan informasi mengenai stasiun terkait. Ada pula pemutaran film dan permainan yang bernuansa stasiun kereta api.

"Ada 260 stasiun kereta api yang masuk sebagai cagar budaya. Itu baru ada di Pulau Jawa. Kalau ditotal-total seluruh Indonesia, kami ingin ada 670 stasiun kereta api yang menjadi cagar budaya," kata Kepala Pusat Pelestarian PT KAI Ella Ubaidi pada pembukaan pameran tersebut di Stasiun KA Beos, Jakarta, Selasa (19/7/2011).

Tujuan utama pameran tersebut sebagai upaya pelestarian peninggalan purbakala yaitu perkeretaapian. Selama tiga tahun sejak 2010, Ditjen Sepur Kemenbudpar telah melakukan inventarisasi dan pendokumentasian bangunan perkeretaapian. Hal ini mencakup stasiun dan pendukungnya seperti jembatan dan terowongan. Beberapa bangunan masih sesuai bangunan aslinya, tetapi sebagian besar lainnya sudah banyak berubah.

"Ini kerja sama antara Kemenbudpar dan PT KAI. Jadi kita gandeng swasta dengan program CSR-nya agar ikut melestarikan cagar budaya," kata Sekretaris Ditjen Sepur Soeroso. Dalam pameran itu terdapat beberapa kegiatan pendukung seperti diskusi, lomba fashion show, pemutaran film, dan wisata sejarah perkeretaapian ke stasiun Manggarai dan Jatinegara.

"Selama ini orang cuma naik kereta saja. Kita buat kereta api sebagai wisata. Ini pencitraan bagus perusahaan kita." kata Ella.

Pameran tersebut didukung beberapa museum di Kota Tua Jakarta yaitu Museum Bank Mandiri, Museum Bank Indonesia, Museum Seni Rupa dan Keramik, serta Museum Bahari. National Geographic Indonesia berpartisipasi dengan menyumbangkan beberapa koleksi foto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com