Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

118 Mahasiswa Indonesia ke Eropa

Kompas.com - 21/07/2011, 15:19 WIB
Inggried Dwi Wedhaswary

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 118 kandidat dari Indonesia mendapatkan kesempatan belajar dari Uni Eropa (UE) melalui beasiswa Erasmus Mundus. Mereka akan mengikuti program studi S-1, S-2, S-3, dan post-doctoral, baik untuk program gelar maupun non-gelar jangka pendek di berbagai perguruan tinggi di Eropa mulai tahun akademik 2011.

Sebesar 50 persen dari penerima beasiswa Erasmus Mundus pada tahun ini akan menempuh pendidikan di sekurang-kurangnya dua perguruan tiIndonesia terbesar di ASEAN untuk penerima beasiswa tahun ini, ketiga di Asia, dan ketujuh terbanyak dari 160 negara di seluruh dunianggi yang berlainan dan terletak di negara Eropa yang berbeda.

Sementara, 50 persen penerima beasiswa Erasmus Mundus lainnya memperoleh beasiswa dari hasil proyek kerjasama antarperguruan tinggi yang melibatkan berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

Wakil Duta Besar Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam, Charles Whiteley mengungkapkan, dari sisi jumlah, penerima beasiswa asal Indonesia berada di peringkat teratas untuk di wilayah Asia Tenggara. Adapun, pada tahun ini, terdapat 2000 calon mahasiswa S-2 dan 120 calon mahasiswa S-3 dari seluruh dunia yang menerima beasiswa ini.

"Indonesia terbesar di ASEAN untuk penerima beasiswa tahun ini, ketiga di Asia, dan ketujuh terbanyak dari 160 negara di seluruh dunia," ujar Whiteley, dalam penyerahan sertifikat kepada para penerima beasiswa, di Crowne Plaza Hotel, Jakarta, Kamis (21/7/2011).

Beasiswa ini, lanjutnya, untuk memberikan pemahaman antarbudaya dan mengenalkan budaya Indonesia kepada kolega di negara tempat para mahasiswa menempuh studi. "Diharapkan bisa memberikan kontribusi bagi Indonesia," katanya.

Saat ini, terdapat 124 program studi S-2 Erasmus Mundus dan 24 program studi S-3 Erasmus Mundus yang mencakup berbagai bidang seperti teknologi, ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan ssial, bisnis, ilmu ekonomi, hukum, serta ilmu pengetahuan budaya/sastra. Sejak dimulainya Erasmus Mundus pada tahun 2004, sebanyak 380 mahasiswa Indonesia telah mengikuti program ini.

"Erasmus Mundus memberikan peluang kepada para mahasiswa untuk membangun masa depan yang lebih baik dan kesempatan berharga untuk belajar tentang kebudayaan, bahasa serta sistem akademik di berbagai perguruan tinggi di Eropa," kata Charles.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com