Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Tidak Mudah Kalahkan Vietnam

Kompas.com - 24/07/2011, 03:03 WIB

PALEMBANG, KOMPAS - Tim Bank Sumsel Babel Indonesia menundukkan tim PTSC Vietnam 3-2 (25-23, 18-25, 21-25, 25-20, 15-11) pada Kejuaraan Bola Voli Putra Antarklub Asia 2011 di Palembang Sport and Convention Centre atau GOR Sriwijaya, Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (23/7). Dari hasil itu, tidak bakal mudah bagi Indonesia mengatasi Vietnam di SEA Games 2011.

Indonesia dan Vietnam sama-sama menurunkan pemain tim nasional meski mengatasnamakan klub pemenang di liga masing-masing negara. Kemungkinan formasi itulah yang akan tampil di SEA Games 2011, plus sejumlah pemain kedua negara yang saat ini masih cedera.

Indonesia menurunkan Andri dan Affan Priyo Wicaksono sebagai quicker, Agung Seganti dan Ramzil Huda (open spiker), Bagus Wahyu Ardyanto (toser), Nur Widayanto (all round), dan Veleg Dhany (libero).

Vietnam mengandalkan serangan dari kapten Ngo Van Kieu, pemain yang beberapa kali membela Surabaya Samator di Voli Proliga Indonesia. Motor serangan Vietnam lainnya, Nguyen Huu Ha dan Le Quang Khanh.

Set pertama berlangsung dinamis karena serangan dan pertahanan kedua tim sama solid. Namun, Indonesia kurang taktis pada set kedua. Penerimaan bola pertama buruk, operan buruk, dan bloking tidak akurat. Kondisi ini berlanjut hingga set ketiga.

”Set pertama, kedua tim masih sama-sama menjajaki. Set perta- ma dan ketiga, pemain kami kehilangan konsentrasi, terutama passing bola pertama. Servis juga tidak membunuh,” ujar Pelatih Indonesia Dadang Sudrajat.

Di set keempat, Indonesia kembali ke performa prima. Huda, yang kerap membuat kesalahan pada set ketiga, membaik. Spike-nya yang keras sulit dikembalikan lawan.

Set kelima, Indonesia memperketat pertahanan. Huda diganti Indra, yang penerimaan bolanya bagus. Bloking Agung, Affan, dan Andri juga membaik. Alhasil, serangan Vietnam pun terpatahkan.

”Selama ini kami selalu menang melawan Vietnam. Namun, Vietnam makin solid. Itu yang harus kami waspadai bersama,” kata kapten Andri.

Untuk menghadapi Uzbekistan, Minggu (24/7) ini, Indonesia menurunkan pemain dengan formasi yang sama. Septio Hadi dipasang untuk sesekali menggantikan Huda. Sementara toser kawakan, Erwin Rusni, disiapkan melapisi Bagus untuk memberi variasi bola.

”Erwin hanya sesekali kami turunkan karena passing bola Erwin cenderung pelan. Padahal, kami butuh permainan cepat. Kami melihat-lihat dulu permainan lawan,” ujar Dadang.

Pada laga melawan tim Al Rayyan Qatar, tim Paykan Iran tampil sangat percaya diri. Iran bertekad mempertahankan gelar juara antarklub Asia ini untuk kelima kalinya sehingga berkesempatan mengikuti kejuaraan antarklub dunia.

”Level kami berbeda dari Qatar meski Qatar menyewa beberapa pemain asing. Kami sukses sebagai tim yang bagus di Asia,” ujar pelatih kepala Iran, Akbari Peyman. (IVV)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com