PALEMBANG, KOMPAS
Indonesia dan Vietnam sama-sama menurunkan pemain tim nasional meski mengatasnamakan klub pemenang di liga masing-masing negara. Kemungkinan formasi itulah yang akan tampil di SEA Games 2011, plus sejumlah pemain kedua negara yang saat ini masih cedera.
Indonesia menurunkan Andri dan Affan Priyo Wicaksono sebagai
Vietnam mengandalkan serangan dari kapten Ngo Van Kieu, pemain yang beberapa kali membela Surabaya Samator
Set pertama berlangsung dinamis karena serangan dan pertahanan kedua tim sama solid. Namun, Indonesia kurang taktis
”Set pertama, kedua tim masih sama-sama menjajaki. Set perta- ma dan ketiga, pemain kami kehilangan konsentrasi, terutama
Di set keempat, Indonesia kembali ke performa prima. Huda, yang kerap membuat kesalahan pada set ketiga, membaik.
Set kelima, Indonesia memperketat pertahanan. Huda diganti Indra, yang penerimaan bolanya bagus. Bloking Agung, Affan, dan Andri juga membaik. Alhasil, serangan Vietnam pun terpatahkan.
”Selama ini kami selalu menang melawan Vietnam. Namun, Vietnam makin solid. Itu yang harus kami waspadai bersama,” kata kapten Andri.
Untuk menghadapi Uzbekistan, Minggu (24/7) ini, Indonesia menurunkan pemain dengan formasi yang sama. Septio Hadi dipasang untuk sesekali menggantikan Huda. Sementara toser kawakan, Erwin Rusni, disiapkan melapisi Bagus untuk memberi variasi bola.
”Erwin hanya sesekali kami turunkan karena
Pada laga melawan tim Al Rayyan Qatar, tim Paykan Iran tampil sangat percaya diri. Iran bertekad mempertahankan gelar juara antarklub Asia ini untuk kelima kalinya sehingga berkesempatan mengikuti kejuaraan antarklub dunia.
”Level kami berbeda dari Qatar meski Qatar menyewa beberapa pemain asing. Kami sukses sebagai tim yang bagus di Asia,” ujar pelatih kepala Iran, Akbari Peyman.