Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Partai Demokrat Perlu Evaluasi Marzuki

Kompas.com - 01/08/2011, 09:08 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Beberapa pernyataan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Marzuki Alie yang memunculkan polemik di masyarakat mulai memunculkan kegelisahan di kalangan anggota DPR.

Partai Demokrat tempat Marzuki bernaung diharapkan segera mengevaluasi kadernya yang, karena posisinya sebagai Ketua DPR, otomatis juga berperan sebagai juru bicara parlemen.

"Sebagai anggota DPR, terus terang kami merasa dirugikan punya juru bicara parlemen yang kelasnya seperti itu. Kami berharap Partai Demokrat mau melakukan evaluasi dan menggantikannya dengan figur lain yang lebih cerdas," minta anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar, Bambang Soesatyo, Senin (1/8/2011) di Jakarta.

Permintaan itu disampaikan, lanjut Bambang, karena pernyataan Marzuki—yang mendesak pembubaran KPK—merupakan pemikiran sesat.

KPK, lanjut Bambang, seharusnya didorong untuk menjadi semakin kuat dan independen. Caranya, penguasa dan kekuatan politik harus berhenti mengooptasi KPK.

Pernyataan Marzuki itu, menurut Bambang, juga merugikan citra DPR secara luas, khususnya dalam komitmen pemberantasan korupsi.

Berdasarkan catatan Kompas, Marzuki juga pernah menyampaikan sejumlah pernyataan kontroversial, misalnya dalam rencana pembangunan gedung baru DPR dan bencana tsunami di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com