Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Bantal Aromaterapi" Beri Emas untuk Unpad

Kompas.com - 01/08/2011, 12:56 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com - Bantal habbatussauda aromaterapi karya empat mahasiswa Fakultas Farmasi, Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat, meraih juara dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional XXIV/2011 di Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, beberapa waktu lalu. Bantal kesehatan karya Siti Anisa Husnu, Rina Nuriyah, Mita Maryam, dan Riestya Dwi Permana ini berhasil menyisihkan tim dari universitas lain dalam ajang kompetisi antaruniversitas se-Indonesia itu. Semuanya berkat ide mereka yang mengusung khasiat biji jinten hitam atau habbatussauda.

"Kami meraih juara setara dengan emas dalam Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKMK) untuk kategori gelar produk dan poster," kata Siti Anisa, salah satu anggota tim, Senin (31/7/2011).      Menurut Siti Anisa, biji jinten hitam memang sedang populer di dunia kesehatan. Oleh karena itu, ia dan rekan-rekannya memutuskan untuk mengangkat khasiat biji jinten hitam untuk diaplikasikan di kehidupan sehari-hari, salah satunya lewat media bantal.

"Biji jinten hitam dipercaya bisa melegakan pernapasan, menghilangkan stres, baik untuk daya tahan tubuh, menetralkan racun, dan masih banyak khasiat lain," kata Anisa.

Dari pemahaman itu, Anisa dan timnya kemudian mengolah biji jinten hitam tersebut untuk kemudian diambil sarinya. "Dari biji jinten itu kami hanya mengambil minyak atsirinya. Kemudian kami simpan dalam media bantal yang terbuat dari silikon," lanjut Anisa.

Bantal bermerk "H-Gee Pillow" atau Habbatussauda Green Pillow ini kini sudah masuk ke pasar lewat blog yang mereka kelola sendiri, http://hgeepillow.blogspot.com/. Peminatnya datang dari kalangan mahasiswa hingga orang tua.

"Selain baik untuk kesehatan, bantal ini juga bisa membuat penggunanya merasa rileks, karena kami juga menambahkan minyak esensial untuk aromaterapi, seperti aroma green tea, chamomile, lavender, dan rosemary," katanya.

Komposisi lainnya yang terkandung dalam bantal ini adalah minyak nilam yang berfungsi untuk mengikat minyak atsiri agar tidak cepat menguap. Inovasi ini semakin lengkap karena Anisa dan rekannya menyediakan bantal dengan berbagai ukuran dan desain yang menarik.

"Setelah mendapat penghargaan di Pimnas, kami berencana terus berusaha memasarkan produk kami," kata Anisa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com