Puasa, Latihan Paskibra Diperingan

JAKARTA, KOMPAS.com - Memasuki bulan puasa, latihan yang dijalani anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) DKI turut mengalami penyesuaian. Menurut tim pelatih, porsi latihan diringankan demi menjaga kondisi fisik anggota Paskibra.

"Waktu latihannya kami kurangi sejam dan jatah break (istirahat) ditambah," kata Fahrul Rozi, pelatih Paskibra DKI kepada Kompas.com di silang Monas Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (9/8/2011).

Ia menjelaskan, latihan sebenarnya berlangsung mulai pukul 14.00 hingga pukul 18.00. Selama puasa, latihan dimulai pukul 15.00 hingga menjelang waktu buka puasa.

Ferza, pelatih sekaligus senior Paskibra lainnya, menambahkan, jumlah jeda latihan juga diperbanyak hingga beberapa kali. "Mereka dikasih waktu istirahat beberapa kali untuk pulihkan energi," katanya.

Sejak akhir Juli lalu, 28 anggota Paskibra DKI yang bertugas mengibarkan bendera pada peringatan kemerdekaan RI 17 Agustus 2011 telah menjalani latihan rutin di silang Monas Selatan. Mereka adalah wakil-wakil yang lolos seleksi dari lima wilayah kota administratif dan satu kabupaten di DKI Jakarta.

Mulai 13 Agustus nanti, mereka akan memasuki karantina di Diklat Perpustakaan Nasional, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. Selain latihan fisik dan teknik baris-berbaris, mereka akan mengikuti kelas yang dipandu oleh para senior dari Purna Paskibraka Indonesia. "Pelajarannya lebih ke materi kepribadian dan pembentukan mental," ujar Fahrul Rozi.