Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sponsor dan TKI Keluhkan Pungutan Liar

Kompas.com - 10/08/2011, 16:06 WIB

KARAWANG, KOMPAS.com- Meski dinilai berkurang dibandingkan sebelum tahun 2008, sejumlah sponsor dan perusahaan pengerah tenaga kerja Indonesia di Karawang, Jawa Barat, masih mengeluhkan pungutan liar dari sopir travel bandara dalam perjalanan mengantar TKI pulang ke Karawang.

"Kejadiannya memang tidak sesering dulu, tetapi masih saja ada TKI yang dipungut uang hingga ratusan ribu rupiah oleh oknum sopir travel. Padahal, mereka sudah membayar tarif resmi saat tiba di bandara," kata Ujang (45) dari PT Abul Pratama Jaya, dalam sosialisasi penanggulangan TKI ilegal di Dinas Tenaga Kerja Karawang, Jawa Barat, Rabu (10/8/2011).

Keluhan serupa diungkapkan sponsor dan perusahaan pengerah TKI lain yang hadir di acara tersebut. "Dulu sopir minta dengan ancaman, belakangan si sopir meminta keikhlasan TKI. Bagaimana pun modusnya, itu membebani TKI," tambah Ujang.

Sopir travel biasanya meminta uang tambahan dalam perjalanan sebelum masuk ke kabupaten atau kecamatan tujuan. Beberapa sopir meminta dengan terlebih dulu mampir di rumah makan.

Terhadap modus seperti itu, beberapa sponsor dan pengerah TKI meminta keluarga TKI untuk mencatat plat nomor travel dan nama perusahaan yang mengantar anggota keluarganya. Dengan cara itu, sopir pelaku pemerasan atau pungutan liar bisa dilacak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com