Daripada Bendera, Mending Beli Kolak...

GARUT, KOMPAS.com - HUT RI yang ke 66 tinggal beberapa hari lagi. Seperti biasa, pedagang bendera musiman selalu menjamur memenuhi pelosok-pelosok perkotaan. Tak terkecuali di Garut, Jawa Barat.

Agus salah satunya. Pria berusia 35 tahun ini mengaku sudah 10 tahun menjalankan profesi musimannya ini. Ia kerap mangkal di perempatan  Jalan Dewi Sartika, Garut.

Tapi, nampaknya, peruntungan Agus di tahun ini tak sebaik tahun-tahun sebelumnya. 'Tahun ini omzetnya mengalami penurunan hingga 80 persen. Karena HUT RI jatuh pada bulan suci Ramadhan. Jadi masyarakat lebih baik beli kolak, daripada beli bendera," ujar Agus sekenanya, Rabu (10/8/2011).

Menurutnya, kalaupun ada pelanggan yang membeli, biasanya datang dari instansi pemerintah untuk kepentingan kantor. "Kalau dari masyarakat sangat kurang sekali,tahun lalu saya sehari dapat menjual sekitar 5 kodi bendera jenis sedang dan 2 kodi bendera ukuran besar. Tapi sekarang?," keluhnya lagi.

Bendera yang dijual dengan harga mulai Rp 10.000 sampai Rp 40.000 itu, tahun ini hanya bisa laku beberapa potong dalam sehari.

Dea (15), salah seorang pelajar di salah satu SMA Negeri di Garut mengaku membeli bendera karena dimintai tolong oleh wali kelasnya. Pasalnya pada 17 agustus pekan depan, akan ada perlombaan menghias kelas dengan bendera merah putih. "Jadi saya membeli bendera yang kecil-kecil agak banyak," katanya saat membeli bendera di lapak Agus.

Ia mengaku, lapak Agus merupakan langganan keluarganya sejak ia masih kecil. "Sejak kecil aku selalu diajak ayah untuk membeli bendera di sini,' katanya lagi.