Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seleksi Alam untuk PTS yang Cuma Cari Untung

Kompas.com - 16/08/2011, 08:40 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (PTSI) harus melakukan berbagai upaya strategis untuk bertahan di tengah persaingan yang sangat ketat baik dengan PTS dalam maupun luar negeri. Hal itu dikatakan Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) yang juga Rektor Universitas Islam Indonesia (UII) Edy Suandi Hamid pada penandatangan nota kesepahaman (MoU) kerjasama cara Investasi SAP dengan UII, di Jakarta, Senin (15/8/2011) malam.

"Dalam beberapa puluh tahun ke depan, PTS yang hanya mencari keuntungan semata akan terkena seleksi alamiah," kata Edy.

Acara penandatanganan juga dihadiri  Direktur SAP Indonesia Singgih Wandoyo, Industry Principal Public Services South East Asia Adi Budinman, dan CEO Perdana Consulting Riyanto Gozali.

PTS-PTS yang tidak berkualitas, menurut Edy, jumlahnya akan semakin berkurang karena seleksi alam. Pilihannya, bubar atau merger dengan perguruan tinggi swasta lainnya. Oleh karena itu, PTS harus melakukan upaya strategis yang tidak hanya sekadar untuk bertahan, tetapi bagaimana agar menjadi semakin besar dan eksis sehingga masuk dalam level nasional atau internasional. Caranya, dengan menjalin kerjasama dengan berbagai pihak yang memegang prinsip saling menguntungkan.

Untuk dapat mencapai hal itu, ujarnya, PTS harus  memiliki kompetensi pendidikan yang baik sehingga mampu berkompetisi dengan PTS lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com