Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perayaan Warga Minahasa di Belanda

Kompas.com - 16/08/2011, 19:39 WIB

KOMPAS.com – Setiap tahunnya, peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia di Belanda dilaksanakan di rumah kediaman Duta Besar Indonesia yaitu Wisma Duta Wassenaar. Peringatan ini terbuka untuk umum, khususnya seluruh warga negara Indonesia yang berada di Belanda.

Acara dimulai dengan upacara bendera. Lalu dilanjutkan dengan pesta rakyat dan resepsi diplomatik serta serangkaian kegiatan pertandingan olah raga. Tahun ini di tanggal 17 Agustus hanya akan dilaksanakan upacara bendera dan pesta rakyat.

Kegiatan lainnya baru dilaksanakan pada bulan September 2011 yaitu setelah bulan puasa berakhir. Tentunya, warga Minahasa (Manado) di Belanda juga banyak yang mengikuti kegiatan tahunan peringatan HUT RI di Belanda.

Tahun 2011 ini, Gereja Minahasa Netherland melakukan peringatan HUT Ke-66 RI oleh warga Minahasa di Belanda dengan caranya sendiri. Mereka menggelar bazar sekaligus pertunjukan seni dan hiburan. Acara dilaksanakan di Gereja Onmoeting Hoofdorp Amsterdam pada Sabtu,   13 Agustus 2011, mulai dari siang sampai dengan malam hari.

Pimpinan Gereja Minahasa Netherland Roy Lumanauw, berinisiatif melaksanakan kegiatan peringatan HUT-RI yang baru pertama kali diadakan ini. Sementara itu, kegiatan bazar diketuai oleh Onny Tuwaidan. Acara ini dimaksudkan untuk menggantikan suasana pesta rakyat yang biasanya dinikmati tepat pada Hari Kemerdekaan RI.

Selain itu, acara tersebut juga untuk lebih meningkatkan kebersamaan, kekeluargaan, serta rasa kesatuan sebagai bangsa Indonesia. Warga Minahasa di Belanda lokasinya tersebar di berbagai kota di Belanda. Namun, bagi mereka bukan suatu hambatan untuk mengunjungi bazar yang sekaligus menjadi ajang silahturami serta ungkapan kegembiraan warga Minahasa yang memang dikenal suka berpesta.

Kurang lebih 300 orang hadir di acara bazar, baik warga asli Minahasa maupun keturunan dan juga warga asli Belanda yang mempunyai hubungan keluarga atau pertemanan, termasuk juga warga keturunan Indonesia lainnya. Suasana Indonesia sangat terasa di sepanjang acara yang berlangsung di saat cuaca kota Amsterdam dingin dan hujan.

Suasana kemerdekaan juga terasa sekali karena ruangan acara dihiasi hiasan merah-putih. Para panitia juga berpakaian merah putih. Ada pula yang yang mengenakan kaus bergambar Pancasila seakan menggambarkan rasa bangga warga Minahasa sebagai warga negara Indonesia.

Nuansa Indonesia makin terasa karena di dalam ruangan bazar semua yang berdarah Indonesia khususnya warga Minahasa bercakap-cakap dalam bahasa Indonesia dengan logat Manado yang sangat kental. Beberapa pertemuan komunitas Indonesia lainnya banyak yang sudah menggunakan bahasa Belanda. 

Berada di ruangan acara tersebut bagaikan berada di negeri sendiri, Indonesia. Apalagi setelah kita menikmati sajian makanan yang ada di bazar. Sebab, semua makanan yang disajikan adalah khas Indonesia. Sebut saja mulai dari mi bakso, nasi rames, empek-empek palembang dan tentunya kue-kue Indonesia dan khas Manado. Ada juga minuman khas Indonesia yaitu cendol yang tersedia dengan harga terjangkau.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com