JAKARTA, KOMPAS.com - Mahasiswa tidak boleh hanya membaca buku teks (textbook) perkuliahan saja. Segala jenis buku harus dilahap untuk memperkaya gagasan.
Hal itu disampaikan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie di Jakarta, Kamis (18/8/2011), dalam peluncuran kembali buku "Merebut Hati Rakyat Melalui Nasionalisme, Demokrasi, dan Pembangunan Ekonomi".
Acara relaunching buku itu diadakan oleh Lingkar Studi Mahasiswa (Lisuma) Indonesia, dihadiri hampir seratus mahasiswa dari pelbagai perguruan tinggi di Jakarta dan sekitarnya.
Aburizal berpesan agar para mahasiswa juga membaca buku lain, semisal tentang sejarah Indonesia dan dunia, juga kisah perjalanan hidup tokoh yang sukses untuk bisa menarik pelajaran dan menggugah motivasi.
Buku tersebut memuat pokok pikiran Aburizal sepanjang 1994-2004. Buku tersebut pernah diterbitkan pada Oktober 2004 dan kini diterbitkan ulang. "Isinya kami anggap tetap relevan untuk keadaan sekarang," kata Lalu Mara Satriawangsa, penyusun buku tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.