Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merangsang "Fashion Entrepreneur" Lewat d'Designers

Kompas.com - 24/08/2011, 10:56 WIB

KOMPAS.com -  Koleksi busana siap pakai rancangan desainer Indonesia kini tersedia lebih beragam. Mal ternama di kawasan Blok M Jakarta, Pasaraya The Pride of Indonesia, menyediakan ruang khusus untuk desainer Indonesia, terutama perancang muda dan pemula, untuk mengembangkan fashion entrepreneurship melalui d'Designers.

Fashion show di area belanja

Area belanja d'Designers Pasaraya menjadi rumah bagi para perancang Indonesia untuk unjuk karya. Tak sekadar menjadi destinasi belanja, namun juga wadah untuk desainer untuk mengenalkan koleksi terbarunya dalam pagelaran busana. Rencananya, Pasaraya akan menghadirkan koleksi desainer dalam fashion show yang digelar rutin setiap empat bulan.

Sebagai langkah awal, pada program Kemilau Raya 2011, Pasaraya menggelar fashion show bertajuk Wajah Mode in Ramadhan pada 9-12 Agustus 2011 lalu di area d'Designers ini. Lebih dari 40 desainer menampilkan koleksi busana muslim dan busana hari raya menyambut Idul Fitri.

" Wajah Mode in Ramadhan untuk pertama kalinya diadakan, dan rencananya akan menjadi agenda tahunan. Pengunjung mal bisa berbelanja sambil menyaksikan pagelaran busana, koleksi terbaru dari para desainer Indonesia memamerkan koleksinya di d'Designers," tutur Medina L Harjani, Presiden Direktur Pasaraya kepada beberapa media di sela pagelaran busana Wajah Mode in Ramadhan Pasaraya, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Perempuan yang akrab disapa Dina ini menambahkan, saat ini ada 54 perancang yang memajang koleksinya di d'Designers. "Sebanyak 70 persennya adalah perancang muda dan pemula, selebihnya desainer mapan," jelasnya.

Dina mengatakan, konsistensi lebih utama daripada memperbanyak jumlah desainer yang bergabung di d'Designers ini. Karena itu, lanjutnya, d'Designers tidak fokus pada penambahan jumlah perancang namun lebih memastikan para perancang ini mampu memenuhi kebutuhan pecinta mode.

Merangsang desainer muda
Menurut Dina, d'Desainers memberikan kesempatan kepada perancang muda dan pemula, juga desainer senior untuk membuka "toko" koleksinya. Dengan begitu, pecinta mode bisa leluasa memilih gaya busana dan koleksi kesukaan di satu area, dengan banyak pilihan rancangan karya desainer lokal ternama.

"Konsep fashion market ini sekaligus juga memicu desainer muda dna pemula untuk mematangkan diri menjadi fashion entrepreneur. Dengan membuka gerai di mal, para desainer bisa lebih fokus mengembangkan fashion dari sisi komersial. d'Desainers juga hadir untuk memajukan industri fashion dan desain Indonesia," ungkap Dina, menambahkan d'Designers mendapat sambutan hangat dari pecinta mode, ditandai dengan kenaikan penjualan di Pasaraya pada dua minggu pertama pembukaan fashion market ini di bulan Ramadhan.

Konsinyasi
Pasaraya menerapkan sistem konsinyasi kepada perancang yang bergabung di d'Designers. Untuk proses seleksi, tim merchandise Pasaraya akan menentukan apakah sebuah koleksi layak jual, memiliki ciri khas, berkualitas, dan memenuhi standar harga.

Perancang juga perlu meyakinkan bahwa ia mampu memenuhi kebutuhan stok busana. Selain juga perancang harus konsisten dan berkomitmen menawarkan koleksi ready to wear melalui d'Designers.

Soal harga, Dina menyarankan, untuk desainer pemula sebaiknya harga busana berkisar Rp 1-3 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Jurusan UI dengan Biaya Uang Pangkal Termahal di Jalur Mandiri, Kedokteran Berapa?

Jurusan UI dengan Biaya Uang Pangkal Termahal di Jalur Mandiri, Kedokteran Berapa?

Edu
10 Jurusan UI dengan Uang Pangkal Termurah Jalur Mandiri SIMAK UI 2025

10 Jurusan UI dengan Uang Pangkal Termurah Jalur Mandiri SIMAK UI 2025

Edu
Apa Jadinya Bumi Tanpa Serangga? Simak Penjelasan Pakar IPB

Apa Jadinya Bumi Tanpa Serangga? Simak Penjelasan Pakar IPB

Edu
Siswanya Banyak Diterima Kampus Top Dunia, Ini Biaya SMA Pradita Dirgantara

Siswanya Banyak Diterima Kampus Top Dunia, Ini Biaya SMA Pradita Dirgantara

Edu
Cek 2 Sekolah Kedinasan Tanpa Syarat Tinggi Badan, Bisa Kuliah Gratis

Cek 2 Sekolah Kedinasan Tanpa Syarat Tinggi Badan, Bisa Kuliah Gratis

Edu
Tunjangan Insentif Guru Non-ASN di RA dan Madrasah Cair Juni 2025, Cek Kriterianya

Tunjangan Insentif Guru Non-ASN di RA dan Madrasah Cair Juni 2025, Cek Kriterianya

Edu
Tren Pekerjaan yang Akan Melejit dan Merosot di Tahun 2030

Tren Pekerjaan yang Akan Melejit dan Merosot di Tahun 2030

Edu
Kecurangan UTBK SNBT 2025 dan Robohnya Integritas, Perlu Ganti Sistem?

Kecurangan UTBK SNBT 2025 dan Robohnya Integritas, Perlu Ganti Sistem?

Edu
Seleksi PPG Guru Tertentu 2025 Dibuka 3 Batch, Ini Kriteria Guru yang Bisa Ikut

Seleksi PPG Guru Tertentu 2025 Dibuka 3 Batch, Ini Kriteria Guru yang Bisa Ikut

Edu
Program Wajib Belajar 13 Tahun Akan Diatur dalam RUU Sisdiknas

Program Wajib Belajar 13 Tahun Akan Diatur dalam RUU Sisdiknas

Edu
Guru Besar Pertama Polimedia Tegaskan Peran Penting Pendidikan Pancasila di Era Digital

Guru Besar Pertama Polimedia Tegaskan Peran Penting Pendidikan Pancasila di Era Digital

Edu
Mahasiswi FK Unhas Jadi Joki UTBK, Punya IPK Tinggi dan Peserta Olimpiade Sains

Mahasiswi FK Unhas Jadi Joki UTBK, Punya IPK Tinggi dan Peserta Olimpiade Sains

Edu
Beasiswa 'Fully Funded' LPDP-UIII 2025 untuk Kuliah S3 Dibuka, Ada 4 Pilihan Prodi

Beasiswa "Fully Funded" LPDP-UIII 2025 untuk Kuliah S3 Dibuka, Ada 4 Pilihan Prodi

Edu
Dedi Mulyadi Akan Jemput Anak Tak Patuh, Orangtua: Mau Dibawa ke Mana?

Dedi Mulyadi Akan Jemput Anak Tak Patuh, Orangtua: Mau Dibawa ke Mana?

Edu
Akademisi Minta Pemerintah Lindungi Hak Masyarakat dalam Pengelolaan Hutan

Akademisi Minta Pemerintah Lindungi Hak Masyarakat dalam Pengelolaan Hutan

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau