Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lima Mahasiswa Aceh Mendapat Beasiswa China

Kompas.com - 24/08/2011, 16:01 WIB

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Lima mahasiswa Aceh mendapat beasiswa dari Pemerintah China untuk melanjutkan pendidikan magister di Nanchang University. Ketua Badan Koordinasi Pendidikan Bahasa Mandarin (BKPBM) Aceh Dr Abdul Rani Usman MSi yang dihubungi di Banda Aceh, Rabu, mengatakan, kelima mahasiswa itu akan menempuh pendidikan selama tiga tahun.

"Tahun pertama mereka belajar bahasa Mandarin, kemudian tahun kedua dan ketiga menempuh studi magister di berbagai bidang ilmu, termasuk untuk menyelesaikan tesis atau karya akhir mereka," katanya, Rabu (24/8/2011).

Kelima penerima beasiswa itu adalah Jufrizal dan Boihaki yang akan menempuh program studi magister jurnalistik. Sulaiman dan Iwan Doa Sampena di program studi magister sejarah dan kebudayaan.

Kemudian Nelly yang mendapat beasiswa program studi magister matematika. "Kami berharap kelimanya menyelesaikan pendidikan tepat waktu," kata dia.

Menurut dia, kelima penerima beasiswa ini akan berangkat 5 September 2011. Semua dokumen imigrasinya seperti visa dan paspor telah diselesaikan.

Ia mengatakan, program beasiswa ini terealisasi atas kerja sama BKPBM Aceh, Fakultas Dakwah IAIN Ar-Raniry, dengan Nanchang University.

Setelah menyelesaikan pendidikan magister, kata dia, mereka akan mengabdi di Aceh berdasarkan kesepakatan antara BKPBM Aceh dengan para penerima beasiswa tersebut.

"Aceh masih butuh sumber daya manusia seperti mereka. Kalau pun ingin bekerja di luar Aceh, mereka harus mendapatkan persetujuan kami," kata Abdul Rani Usman.

BKPBM Aceh, katanya, akan berupaya menjalin kerja sama dengan universitas lain di Asia agar semakin banyak putra putri Aceh yang mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan magister maupun strata tiga atau doktor.

"Kami juga mengharapkan perhatian Pemerintah Aceh untuk mewujudkan pembangunan sekolah tinggi bahasa asing sehingga mereka yang ingin melanjutkan pendidikan di luar negeri tidak terkendala dalam berkomunikasi," kata Abdul Rani Usman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com