Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hercules TNI AU Bantu Pemudik yang Kehabisan Tiket

Kompas.com - 29/08/2011, 17:05 WIB

BANJARBARU, KOMPAS.com — Pesawat jenis Hercules, yang disiapkan Markas Besar TNI Angkatan Udara untuk membantu pemudik anggota TNI/Polri, juga cukup membantu pemudik kalangan masyarakat umum.

Salah seorang pemudik, Suroto, di Banjarbaru, Senin, mengatakan, dirinya tidak kebagian tiket pesawat komersial karena harganya yang mahal sehingga memilih mudik naik pesawat Hercules.

"Kebetulan saya punya kenalan di Markas Lanud Sjamsudin Noor sehingga bisa ikut menumpang mudik dengan naik Hercules pada Senin atau H-1 Lebaran ini," ujar karyawan swasta yang berkantor di Banjarbaru itu, Senin (29/8/2011).

Menurut pemudik tujuan Solo itu, dirinya sangat terbantu dengan angkutan pesawat Hercules karena dapat merayakan Idul Fitri 1432 H bersama keluarga di kampung halaman.

Komandan Lanud Sjamsudin Noor Letkol Penerbang Mokh Mukhson mengatakan, pesawat Hercules sebenarnya disiapkan untuk mengangkut anggota TNI/Polri yang ingin mudik merayakan Lebaran.

"Namun, jika ada masyarakat umum yang ingin ikut mudik juga dibolehkan sepanjang tempat duduk di pesawat masih tersedia," ujarnya saat dihubungi via telepon seluler.

Dijelaskan, pesawat Hercules yang disiapkan Mabes AURI memulai penerbangan dari pangkalan udara di Kota Malang dan menyinggahi beberapa bandara di Indonesia untuk menjemput pemudik.

"Penumpang yang diutamakan adalah anggota TNI/Polri terutama yang bertugas di daerah perbatasan sehingga mereka bisa ikut mudik dengan pesawat yang disediakan," ujarnya.

Dikatakan, rute pesawat sudah diatur sebelumnya sehingga penumpang harus mengikuti setiap rute sebelum tiba di bandara tujuan dan meneruskan perjalanan ke kota masing-masing.

Selama rute penerbangan, Bandara Sjamsudin Noor sudah dua kali disinggahi Hercules, yakni tanggal 25 Agustus 2011 dengan rute Malang-Makassar-Tarakan-Balikpapan-Banjarmasin-Solo dan balik lagi ke Malang.

Kemudian penerbangan kedua pesawat dengan kapasitas 120 penumpang itu pada 26 Agustus 2011 dengan rute Malang-Makassar-Banjarmasin-Surabaya-Yogyakarta dan terakhir terbang menuju Jakarta.

Adapun persinggahan ketiga di Banjarmasin pada Senin dengan rute awal dari Kota Biak-Kendari-Banjarmasin-Solo dan rute terakhir pesawat menuju di Jakarta.

"Jumlah penumpang yang dijemput di Bandara Sjamsudin Noor pada tiga kali penerbangan itu sebanyak 30 orang karena disesuaikan dengan kapasitas pesawat yang sudah diisi penumpang dari kota lain," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com