Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Prodi ITB Raih Akreditasi Internasional ABET

Kompas.com - 13/09/2011, 10:49 WIB

BANDUNG KOMPAS.com - Dua program studi di Institut Teknologi Bandung berhasil memperoleh akreditasi internasional dari Accreditation Board for Engineering and Technology (ABET). Dua prodi tersebut adalah Teknik Elektro dari Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI) dan Teknik Kelautan.

"Keduanya mendapat akreditasi untuk periode 6 tahun, mulai Oktober 2011 hingga Oktober 2017," kata Rektor ITB Akhmaloka dalam konferensi pers di Gedung Rektorat ITB, Senin (12/9/2011).

Akhmaloka menjelaskan, ABET merupakan badan akreditasi untuk program studi bidang sains terapan, komputer, teknik, dan teknologi di Amerika Serikat. Terhitung hingga 2010, ABET mengakreditasi lebih dari 3.256 prodi yang tersebar di 600 perguruan tinggi di berbagai negara.

Satu hal yang perlu ditekankan, katanya, ABET melakukan akreditasi pada prodi, bukan institusi.

"Dengan akreditasi dari ABET, lulusan kedua prodi ini tentu akan lebih diperhitungkan kualitasnya, terutama ketika mulai mencari  pekerjaan," ujar Akhmaloka.

"Ini akan menjadi pembuktian bahwa kualitas Bangsa Indonesia diakui internasional, terutama bagi Amerika Serikat yang mengeluarkan akreditasi ini. Dari sini kita sudah tidak sepantasnya lagi merasa minder, justru kita harus lebih percaya diri," lanjutnya.

Menurut Akhmaloka, selain diakui secara internasional, banyak pula manfaat yang didapat setelah berhasil mengantongi akreditasi tersebut. Diantaranya, lulusannya akan lebih diperhitungkan ketika mulai memasuki dunia kerja dan membantu perusahaan dalam melakukan standar rekrutmen. Selain itu, mahasiswa lulusan terakreditasi ABET tidak perlu melalui matrikulasi ketika akan meneruskan studi di luar negeri.

"Namun, inti dari semua manfaat yang diperoleh dari keberhasilan ini adalah proses akreditasi telah menciptakan suatu mekanisme yang mengharuskan kami untuk terus melakukan perbaikan berkelanjutan terhadap proses pendidikan di kampus kami," terangnya.

Meski demikian, akreditasi ini tidak akan mengubah prodi yang sudah ada. "Tidak akan ada prodi tambahan, tidak akan ada mata kuliah tambahan, apalagi biaya kuliah tambahan. Semuanya akan sama saja seperti yang sudah-sudah, hanya saja kini kami mendapatkan pengakuan yang harus kami jaga, salah satunya dengan perbaikan secara kesinambungan," kata dia.

Untuk mendapatkan akreditasi ini, dua prodi tersebut harus menjalani proses yang tidak mudah dan harus menempuhnya selama sekitar satu setengah tahun. Setidaknya, ada sembilan kriteria dari ABET yang harus terpenuhi, yaitu kemahasiswaan, tujuan program studi, luaran program studi, proses perbaikan yang berkelanjutan, kurikulum, pengajar, fasilitas, fasilitas pendukung dan keuangan, serta kriteria khusus program studi.    

"Setelah Teknik Elektro dan Teknik Kelautan, ada dua prodi lainnya, yaitu Teknik Fisika dan Teknik Kimia, yang telah mengirim dokumen untuk dikunjungi pada November," katanya.

Akhmaloka berharap, jejak keberhasilan dua prodi itu bisa segera diikuti prodi-prodi lainnya di kampus ITB. Bahkan diikuti kampus-kampus lainnya di Indonesia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com