Mediasi Berjalan Lancar, Apa Hasilnya?

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Pendidikan Nasional Mohammad Nuh mengatakan, pertemuan yang digelar dengan pihak Universitas Indonesia terkait polemik yang terjadi di tubuh universitas tersebut berjalan harmonis, Selasa (13/9/2011) malam. Pertemuan ini membahas seluruh permasalahan di tubuh UI dan langkah apa yang harus ditempuh guna menyelesaikannya.

Menurut dia, suasana mediasi berjalan sangat baik. Hal itu dinilainya sangat berbanding terbalik dengan apa yang tampak dalam pemberitaan.

”Pertemuan ini, alhamdulillah, bisa dikemas dengan suasana kekeluargaan yang harmonis. Bagaimana tidak, ternyata semua tidak seperti apa yang tampak dari luar,” kata Nuh seusai bertemu dengan pihak UI di gedung Kementerian Pendidikan Nasional, Jakarta.

Dalam pertemuan yang berlangsung selama empat jam itu, hadir seluruh elemen UI, antara lain, Rektor UI Gumilar Rusliwa Somantri beserta seluruh Wakil Rektor, Dekan, dan yang mewakili. Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) Purnomo, anggota MWA Emil Salim, perwakilan Dewan Guru Besar (DGB) UI Miranda S Goeltom, dan pengacara senior Adnan Buyung Nasution yang mengaku mewakili keluarga besar UI juga tampak hadir.

Akan tetapi, mereka menolak memberikan keterangan terkait jalannya mediasi dan kesepakatan apa yang dicapai. Seluruh urusan diserahkan kepada Mendiknas.

Polemik yang terjadi di UI memanas dalam beberapa pekan terakhir. Awalnya, dipicu oleh kekecewaan atas penganugerahan gelar doktor honoris causa kepada Raja Arab Saudi oleh UI. Kemudian, persoalan meluas hingga ketidakpuasan atas kepemimpinan Gumilar dan kritik terhadap tidak transparannya tata kelola di UI.