Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inovasi Bidang Iptek Kurang Dimanfaatkan

Kompas.com - 19/09/2011, 02:52 WIB

Tangerang, Kompas - Ilmu pengetahuan dan teknologi tidak berkembang maksimal di Indonesia. Padahal, potensi inovasi cukup tinggi. Akibatnya, banyak produk kreatif yang hanya sebatas prototipe dan tidak berpengaruh pada kehidupan masyarakat.

Menteri Riset dan Teknologi Suharna Surapranata mengemukakan hal itu dalam kuliah perdana ”Creative Technopreneurship” bagi mahasiswa baru tahun ajaran 2011/2012 di Universitas Multimedia Nusantara (UMN), Serpong, Tangerang, Sabtu (17/9).

”Inovasi adalah penerapan teknologi baru dalam masyarakat. Bukan inovasi jika tidak digunakan dan disebarluaskan. Masalah kita, technopreneurship tidak jalan. Padahal, potensi inovasi ada di kita dan dunia usaha pun membutuhkan,” kata Suharna.

Ajak swasta

Untuk mendorong berkembangnya iklim technopreneurship di bidang teknologi informasi dan komunikasi, kata Suharna, pihaknya akan mengajak kalangan swasta untuk berpartisipasi memberikan dana untuk riset.

Hal itu dilakukan karena alokasi anggaran untuk dana riset di Kemenristek dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) hanya Rp 25 miliar setahun.

Suharna mengingatkan, inovasi adalah kunci sukses peningkatan daya saing di abad ke-21. Untuk membangun kreativitas yang bermanfaat, produk-produk kreatif harus bisa berpengaruh pada kehidupan sosial ekonomi negara sehingga tidak hanya memuaskan diri sendiri.

Rektor UMN Ninok Leksono menambahkan, inovasi akan bisa sukses apabila disertai semangat entrepreneurship yang melibatkan banyak anggota masyarakat. ”Hal itu akan membuka banyak lapangan kerja baru dan meningkatkan perekonomian negara,” katanya. (LUK)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com