Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terbukti Bersalah, Siswa Terancam Dikeluarkan

Kompas.com - 21/09/2011, 13:39 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Para siswa yang diduga terlibat dalam peristiwa pengeroyokan terhadap sejumlah wartawan pada Senin lalu, akan menjalani pemeriksaan oleh pihak kepolisian pada hari ini. Meski diperiksa dan diindikasi terlibat aksi kekerasan, namun sanksi yang akan diperoleh dari sekolah tidak akan serta merta dijatuhkkan. Sanksi baru akan diberikan setelah melihat tingkat kesalahannya yang didasarkan pada poin-poin kesalahan.

"Sanksi untuk siswa itu ada prosedur yang sudah diatur sehingga pengembalian siswa kepada orang tua tidak bisa begitu saja dilakukan," kata Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Agus Suradika, ketika dihubungi Kompas.com, Rabu (21/9/2011).

Ia menjelaskan pemberian sanksi pada siswa di setiap sekolah menggunakan sistem skor. Masing-masing pelanggaran aturan sekolah memiliki poin yang berbeda-beda. Poin-poin tersebut akan dicatat dan dijumlahkan.

"Jika poinnya mencapai skor 100 maka baru dilakukan pengembalian kepada orang tua," jelasnya.

Sementara itu, jika siswa tersebut terkena sanksi pidana maka hal itu merupakan kewenangan polisi. Akan tetapi, bagi siswa yang dikenai sanksi pidana, maka haknya sebagai siswa secara tidak langsung akan gugur.

"Sanksi pidana, kami serahkan kepada polisi. Jika memang terbukti maka saat sanksi pidananya selesai, ia akan mendapat hak pendidikannya lagi," kata Agus.

Mengenai Kepala Sekolah SMA N 6 Jakarta, Kadarwati, Agus mengungkapkan, pencopotan bisa saja dilakukan jika ditemukan adanya kekeliruan. Sejauh ini, menurut Agus, rekam jejak Kadarwati cukup baik dan belum ditemukan indikasi kekeliruan. 

"Ia memberikan arahan pada siswa saat kejadian itu. Tapi, jika berdasarkan proses hukum, ia terbukti melanggar juga maka lain cerita nanti," ujar Agus.

Hari ini, Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan rencananya akan memeriksa 11 siswa SMAN 6 terkait masalah kericuhan yang terjadi pada Senin (19/9/2011), termasuk Gilang Perdana, yang akan diperiksa dalam status sebagai terlapor. Gilang adalah siswa SMA 6 yang mengakui telah melakukan pemukulan terhadap wartawan di akun Twitter-nya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com