Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahasa Indonesia Diusulkan Jadi Bahasa AIPA

Kompas.com - 23/09/2011, 16:21 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Perwakilan Indonesia dalam pertemuan ASEAN Inter Parliamentary Assembly (AIPA) di Kamboja mengusulkan bahasa Indonesia menjadi bahasa resmi dalam setiap agenda AIPA, selain bahasa Inggris.

Priyo Budi Santoso, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang ikut dalam pertemuan, mengatakan, usul itu belum sepenuhnya disetujui parlemen negara lain. Negara yang menolak di antaranya Singapura dan Filipina.

"Tapi kita yakinkan nanti mudah-mudahan dalam waktu lama mereka mau setuju gagasan ini," kata Priyo di Kompleks DPR, Jumat (23/9/2011). Ketua DPR Marzuki Alie masih berada di Kamboja.

Priyo menambahkan, bahasa Indonesia sudah digunakan banyak penduduk negara di ASEAN, seperti separuh di Malaysia, 5 persen penduduk di Moro, Filipina, dan beberapa daerah tertentu di Kamboja.

"Dalam pertemuan parlemen ASEAN yang akan dilaksanakan Oktober tahun depan di Yogyakarta atau Lombok, mudah-mudahan akan disetujui dan lolos secara aklamasi," pungkas politisi Partai Golkar itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com