Sentra Pengembangan Sayur di Lamboya Kekeringan

WAIKABUBAK, KOMPAS.com - Salah satu sentra pengembangan sayur dan buah-buahan di Lamboya, Kabupaten Sumba Barat, NTT kekeringan akibat kemarau panjang.

Lamboya, sekitar 30 kilometer arah utara Waikabubak, sejak Juli 2011 tidak lagi memproduksi sayur, bumbu dapur dan buah-buahan untuk kebutuhan masyarakat setempat. Lokasi itu tampak kekeringan.

Dataran rendah yang selama ini dimanfaatkan petani untuk menanam sayur seperti kol, sawi, wortel, dan bawang putih, bawang merah, cabai, dan tomat tidak dikelola lagi.

Roweyu Ngotalo (54), warga Desa Kerewe, Kecamatan Lamboya, Sumba Barat, Minggu (25/9/2011), mengatakan, daerah Lamboya termasuk  salah satu kecamatan pemasok sayur dan buah-buahan bagi warga di pusat kabupaten Sumba Barat di Waikabubak.Tetapi memasuki puncak kemarau tahun ini, Agustus-Oktober kekeriingan melanda daerah itu.    

"Lihat saja, sisa-sisa air yang tersimpan di lembah-lembah dan dataran rendah tidak kelihatan lagi, sehingga masyarakat tidak lagi mengolah lahan terbatas selama musim kemarau. Kekeringan tahun ini lebih parah ketimbang tahun-tahun sebelumnya," kata Ngotalo.    

Daerah itu tidak lagi memasok sayur ke pasar-pasar di Waikabubak, kecuali kecamatan-kecamatan Wewewa Barat, Wewera Timur, dan Kecamatan Wewewa Utara di Sumba Barat Daya. Wilayah ini memasok sayur dan buah-buahan terbesar pada musim kemarau, untuk warga di Waikabubak khususnya dan Sumba Barat umumnya.