Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Air Bersih, Warga Rela Mengantre

Kompas.com - 26/09/2011, 16:13 WIB

TEGAL, KOMPAS.com - Demi mendapatkan air bersih secara gratis, puluhan warga di Kelurahan Muarareja, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal rela mengantre bantuan air bersih, Senin (26/9/2011).

Mereka membawa ember, jerigen, bahkan drum, agar bisa mendapatkan air bersih secara gratis. Bantuan air bersih hari itu berasal dari kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Tegal.

Pada musim kemarau kali ini, warga Kelurahan Muarareja, yang berada di kawasan pantai utara tersebut kesulitan mendapatkan air untuk kebutuhan sehari-hari. Debit air sumur pompa yang sehari-hari mereka gunakan untuk kebutuhan sehari-hari sangat kecil.

"Kadang harus menunggu jam 00.00, agar bisa mendapatkan air," kata Agus (40), warga Kelurahan Muarareja.

Oleh karena itu, warga terpaksa membeli air dari pedagang keliling, seharga Rp 2.500 per jerigen. Suyi Sumiyati (80), warga Kelurahan Muarareja lainnya mengaku membutuhkan sekitar dua jerigen air per hari.

Air itu hanya digunakan untuk memasak, bagi anggota keluarganya yang berjumlah 10 orang. Untuk mandi dan mencuci, ia rela mengumpulkan sedikit demi sedikit air yang masih bisa keluar dari sumur pompa miliknya.

Abu (42), warga lainnya mengatakan, kesulitan air bersih sangat membebani masyarakat, yang sebagian besar berprofesi sebagai nelayan. Apalagi saat ini, hasil tangkapan sedang turun, sehingga mereka memilih tidak melaut. "Kalau ada uang kami beli air, tapi kalau tidak ada uang ya minum air sumur pompa yang rasanya sudah payau," ujarnya.

Kepala Kantor BPN Kota Tegal, Hayu Susilo mengatakan, bantuan air bersih dilaksanakan dalam rangka kepedulian terhadap masyarakat yang kekurangan air bersih.

Selain di wilayah Muarareja, pihaknya juga memberikan bantuan air bersih kepada warga di dua kelurahan lainnya, yaitu Kalinyamat Kulon dan Kalinyamat Wetan, masing-masing sebanyak dua tangki. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com