Data Penerima Dana BOS di Padang Berubah

PADANG, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan Kota Padang mengungkapkan adanya perubahan data siswa penerima dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) pada triwulan IV 2011 di sekolah-sekolah di kota itu.

"Perubahan jumlah penerima dana BOS pada triwulan IV terjadi karena pergeseran data siswa baru tahun ajar 2011/2012," kata Manajer BOS Dinas Pendidikan Kota Padang Maghdalena di Padang, Kamis (29/9/2011).

Menurut dia, perubahan data jumlah penerima dana BOS tidak akan menghilangkan hak siswa, karena data yang disampaikan ke Kemdiknas merupakan validasi jumlah siswa di Padang tahun ajar 2011/2012.

Ia menyebutkan, validasi data penerima BOS untuk triwulan IV telah dipastikan setelah proses belajar mengajar tahun ajar 2011/2011 berlangsung pada pada pertengahan Juli 2011.

"Pada 11 Juli 2011 sekolah telah mulai memverifikasi data siswanya untuk disampaikan ke Disdik Padang dan awal September 2011 telah dikirim ke pusat data Kemdiknas," katanya.

Sementara jumlah siswa yang akan menerima dana BOS triwulan IV masih belum dapat dipastikan sebelum Kemdiknas menyalurkan dana BOS tersebut ke kas daerah. "Kepastian baru dapat diketahui setelah dana serta rincian penerimanya disampaikan ke daerah," katanya.

Ia mengatakan, kemungkinan dana BOS akan sampai ke kas daerah pada minggu kedua Oktober 2011. "Sedangkan jumlah dana BOS pada triwulan III yang diterima Kota Padang sebanyak Rp 15.120.250.000," ujarnya.

Jumlah tersebut, lanjutnya, telah disalurkan untuk SD Negeri sebanyak Rp 8.328.900.000 bagi 350 sekolah, ntuk SMP negeri sebanyak Rp 3.694.231.250 bagi 39 sekolah.

Selanjutnya, untuk SD swasta disalurkan langsung oleh Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Padang sebesar Rp 1.366.800.000 untuk 77 sekolah dan Rp 1.730.318.750 bagi SMP swasta.

Maghdalena menyebutkan, pada triwulan III siswa yang berhak menerima dana BOS sebanyak 83.289 murid SD negeri dan 13.668 murid SD swasta. "Untuk SMP negeri yang memperolah dana BOS sebanyak 25.699 siswa dan SMP swasta sebanyak 12.037 siswa," katanya.