Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lamban, Antasari-Blok M Baru Rampung 27 Persen

Kompas.com - 06/10/2011, 11:06 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pengerjaan proyek jalan layang nontol Antasari-Blok M berjalan lamban. Hingga kini, proyek yang terbagi dalam lima paket tersebut baru rampung 27 persen.

Pembangunan proyek ini sedikit meleset dari target yang ditetapkan karena pekerjaan pembangunan hanya dapat dilakukan pada malam hari. Saat ini, pembangunan pier head (portal beton) telah selesai dikerjakan. Bahkan, lima kontraktor kini tengah mengerjakan pemasangan box girder (penampang jalan).

Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta Ery Basworo mengatakan, pemasangan box girder menggunakan dua metode, yakni metode baru lifting box girder (pengangkatan penampang jalan) menggunakan frame dan sebagian besar menggunakan metode lifting box girder menggunakan gantry form traveler (gantungan rel berjalan).

“Kedua metode itu tidak ada masalah, hanya teknologi saja yang berbeda,” kata Ery, Rabu (5/10/2011).

Untuk proyek pembangunan JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang lebih cepat,  sudah mencapai 31,5 persen. Ery mengatakan, pihaknya sempat mendapat kesulitan karena terdapat pipa air baku berdiameter 2 meter yang mengalirkan suplai dari Pejompongan. Saat ini, pihaknya telah mempersiapkan pemasangan box girder dengan metode gantry form traveler pada proyek JLNT tersebut.

Khusus untuk penampang jalan sepanjang 110 meter yang menghubungkan Jalan Dr Satrio dengan Jalan KH Mas Mansyur, kontraktor akan melakukan pengecoran beton langsung pada saat pemasangan. Pembangunan JLNT ini, ditambahkan Ery, akan menambah rasio jalan yang saat ini masih sebesar 6,2 persen.

“Kami bangunnya di bidang vertikal karena di bidang horizontal kami kesulitan untuk pembebasan lahan,” tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Kecurangan UBTK SNBT 2025, Pelaku Bisa Dipidana jika Terbukti

Kecurangan UBTK SNBT 2025, Pelaku Bisa Dipidana jika Terbukti

Edu
Panitia SNPMB Tegaskan akan Diskulifikasi jika Peserta UTBK Terbukti Curang

Panitia SNPMB Tegaskan akan Diskulifikasi jika Peserta UTBK Terbukti Curang

Edu
Modus Kecurangan Baru UBTK SNBT 2025: Peserta Pasang Kamera di Behel Gigi

Modus Kecurangan Baru UBTK SNBT 2025: Peserta Pasang Kamera di Behel Gigi

Edu
Viral Dugaan Kebocoran Soal UTBK 2025, Ketua SNPMB: Itu Tak Akan Terjadi

Viral Dugaan Kebocoran Soal UTBK 2025, Ketua SNPMB: Itu Tak Akan Terjadi

Edu
Viral Dugaan Kecurangan UTBK SNBT 2025, Ketua SNPMB: Itu Ada Saja, Kami Investigasi

Viral Dugaan Kecurangan UTBK SNBT 2025, Ketua SNPMB: Itu Ada Saja, Kami Investigasi

Edu
Viral Kebocoran Soal UTBK SNBT 2025, Ketua SNPMB Buka Suara

Viral Kebocoran Soal UTBK SNBT 2025, Ketua SNPMB Buka Suara

Edu
6 Modus Kecurangan Siswa di UTBK SNBT 2025, Ada Kamera di Behel Gigi

6 Modus Kecurangan Siswa di UTBK SNBT 2025, Ada Kamera di Behel Gigi

Edu
Menarik Ditiru, 7 Cara SMA Al-Azhar Gelar Pensi di Mal dan Hadirkan Sheila on 7

Menarik Ditiru, 7 Cara SMA Al-Azhar Gelar Pensi di Mal dan Hadirkan Sheila on 7

Edu
Survei KPK Ungkap Praktik Menyontek Pelajar dan Kedisiplinan Guru-Dosen, Ini Hasilnya

Survei KPK Ungkap Praktik Menyontek Pelajar dan Kedisiplinan Guru-Dosen, Ini Hasilnya

Edu
Cegah Kecurangan UTBK 2025, Unair Wajibkan Peserta Pakai Sandal

Cegah Kecurangan UTBK 2025, Unair Wajibkan Peserta Pakai Sandal

Edu
2 Hari UTBK SNBT 2025 Digelar, Ada 14 Kasus Kecurangan Ditemukan

2 Hari UTBK SNBT 2025 Digelar, Ada 14 Kasus Kecurangan Ditemukan

Edu
Perluas Pendidikan Diaspora, LSPR Institute dan Kyungwoon University Jalin Kolaborasi

Perluas Pendidikan Diaspora, LSPR Institute dan Kyungwoon University Jalin Kolaborasi

Edu
SMA Cahaya Rancamaya Jadi Perwakilan Jawa Barat dalam Program SMA Unggul Garuda 2025

SMA Cahaya Rancamaya Jadi Perwakilan Jawa Barat dalam Program SMA Unggul Garuda 2025

Edu
Belum Lulus, Sudah Sertifikasi: Mahasiswa MNP Tempuh Pelatihan MICE bersama Profesional

Belum Lulus, Sudah Sertifikasi: Mahasiswa MNP Tempuh Pelatihan MICE bersama Profesional

Edu
Kisah Ines, Tempuh Perjalanan dari Papua ke Surabaya agar Bisa Ikut UTBK 2025

Kisah Ines, Tempuh Perjalanan dari Papua ke Surabaya agar Bisa Ikut UTBK 2025

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau