JAKARTA, KOMPAS.com- Tim Musashi SMP Muhammadiyah 1 Sidoarjo, Jawa Timur, menyatakan respek kepada Komite Juri lomba robot INAICTA di Jakarta Hall Coventions Centre, Rabu malam atas keberanian dan ketulusannya mengakui kesalahan dan kekonyolan dalam hal penjurian sehingga merugikan peserta.
Pernyataan respek itu disampaikan anggota Tim Musashi SMP Muhammadiyah 1 Sidoarjo, Ahistya P di Jakarta, Kamis (6/10/2011). Sebelumnya, Ketua Komite Juri Dr Ir Riza Muhida menemui Tim Musashi SMP Muhammadiyah 1 Sidoarjo, Jatim, di Hotel Century, Jakarta, Kamis (6/10). Riza Muhida didampingi panitia INAICTA, Santoso.
Riza mengakui bahwa telah terjadi kesalahan dalam penjurian, sehingga merugikan peserta. Salah satunya adalah Ahistya. Saat pengumuman hasil lomba Rabu malam, Ahistya dinyatakan di posisi enam dan hanya mendapat penghargaan tech nical award. Namun setelah diprotes pihak Musashi, malam itu juga diralat menjadi juara kedua.
Ahistya adalah satu-satunya peserta dari 63 perserta kategori maze soving tingkat SMP yang robotnya bisa mencapai finis dengan sempurna. Dia juga pengumpul poin tertinggi. Penonton menjagokan dia juara pertama.
"Sikap Pak Riza yang menemui kami kemudian mengakui kesalahan dan meminta maaf menunjukkan dia rendah hati dan berlapang dada. Bagi kami itu sudah cukup. Kalau bicara rugi, kami dirugikan," kata Ahistya.
Ny Tri S, pendamping Tim Musashi juga menilai dengan sikap itu, Riza yang juga dosen Universitas Indonesia ini berani membuat terobosan baru bahwa pada era transparansi sekarang ini, juri tidak bisa lagi menyembunyikan kecurangan di balik jargon keputusan juri bersifat final, mutlak dan tidak bisa diganggu gugat.
Memang sebenarnya kami meminta agar nilai para pemenang itu dibuka secara transparan karena kami masih penasaran apa benar juara pertama itu nilainya lebih tinggi daripada Ahistya. "Tapi ya sudahlah... yang penting di masa depan jangan terulang lagi," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan