Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosiolog Sampaikan Laporan ke Gubernur

Kompas.com - 11/10/2011, 10:21 WIB
M Clara Wresti

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Dua sosiolog, Musni Umar, Ph.D dan Prof Erman Anom, Ph.D, yang melakukan penelitian di kawasan rawan tawuran Johan Baru, hari ini akan melaporkan hasil penelitiannya ke Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo di Balai Kota DKI, Selasa (11/10/2011).

Kedua sosiolog itu turun dan tinggal di kawasan padat penduduk itu selama dua bulan untuk mencari akar permasalahan mengapa di kawasan itu sering terjadi tawuran antarwarga. Pemerintah dan kepolisian sudah berupaya untuk menyelesaikan masalah itu, tetapi belum mendapatkan hasil yang nyata. Bahkan, tawuran makin kerap terjadi walaupun telah dipasang kamera CCTV untuk melihat apa yang terjadi sebenarnya.

Selama satu tahun terakhir, tercatat setidaknya sudah 30 kali tawuran terjadi. Dari empat kelurahan dalam Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat, yang terdiri atas Kelurahan Johar Baru, Kampung Rawa, Galur, dan Tanah Tinggi, ada 11 titik yang rawan tawuran di kawasan tersebut.

Lokasi yang paling sering tawuran adalah di Jalan T RW 02, Kelurahan Kampung Rawa, Kota Paris, Kelurahan Tanah Tinggi 12, dan Pasar Gembrong, Kelurahan Galur.

"Kami melakukan penelitian dengan melihat dari sisi sosial ekonomi, seperti pendidikan, papan, sanitasi, pengangguran, kemiskinan, budaya kemiskinan, serta akhlak dan mental," kata Musni Umar, Selasa.

Setelah penelitian ini dilakukan dan dibuat saran penyelesaian, diharapkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bisa mengambil langkah yang tepat agar tawuran tidak terjadi lagi, dan masyarakat bisa hidup dengan aman dan tenteram. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com