Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menumbuhkan Budaya Penelitian Melalui OPSI

Kompas.com - 11/10/2011, 11:41 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Direktorat Pembinaan SMA pada Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan Nasional kembali menyelenggarakan Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) pada 10-14 Oktober 2011. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari lomba penelitian ilmiah remaja yang pernah digelar beberapa tahun lalu.

Desain OPSI tahun ini mengacu pada dua pola internasional, yaitu dalam bentuk pameran dan presentasi. Adapun prosesnya diawali dengan pengiriman naskah oleh para peserta yang sudah dibagi per bidang penelitian yang terdiri dari bidang IPS dan Humaniora, Sains Dasar, dan Sains Terapan.

Menteri Pendidikan Nasional M Nuh mengatakan, penelitian harus dibangun mulai dari pola pikir sampai dengan budaya yang melekat di dalam dunia pendidikan. Tanpa itu, menurutnya, penelitian seperti hit and run dan jangan berharap penelitian bisa menghasilkan satu produk yang bisa membawa manfaat yang nyata.

"Oleh karena itu, seseorang yang mau meneliti harus mempunyai rasa kepenasaran intelektual, ini yang harus dibangun. Hasil karya siswa peserta tidak kalah dengan mahasiswa. Itu menandakan kualitas penelitian semakin baik," kata Nuh dalam pembukaan OPSI, Selasa (11/10/2011) di Gedung Kementerian Pendidikan Nasional, Jakarta.

Sementara itu, Direktur Pembinaan SMA Totok Suprayitno mengungkapkan apresiasinya kepada para juri yang sudah berpartisipasi dalam proses penyeleksian naskah. Menurutnya, seleksi naskah bukan hal yang mudah mengingat dari ribuan naskah harus dipilih yang terbaik untuk dipamerkan dan dipresentasikan.

Tujuan diselenggarakannya OPSI adalah untuk menyeleksi siswa-siswi yang memiliki bakat dalam bidang penelitian serta menumbuhkembangkan budaya meneliti sejak dini, khususnya di kalangan siswa SMA. Dengan diadakannya kegiatan ini, diharapkan para siswa kian termotivasi untuk meneliti berbagai bidang ilmu sesuai dengan minat dan bakatnya.

"Tujuan OPSI adalah untuk membangkitkan kegiatan dan minat pelajar SMA dalam melakukan penelitian. Untuk meneliti itu perlu rajin dan gemar membaca. Intinya kita ingin menyebarkan virus-virus penelitian ini kepada anak-anak," kata Totok.

Adapun kategori bidang penelitian yang dilombakan dalam OPSI adalah Sains Dasar yang meliputi Matematika, Fisika, Kimia, dan Biologi. Kedua adalah Sains Terapan, yaitu Informatika, Pertanian, Kesehatan, Bioteknologi Pangan, dan Lingkungan Hidup. Serta yang ketiga adalah IPS/Humaniora, seperti Bahasa dan Sastra Indonesia, Sejarah, Ekonomi, Sosiologi, Antropologi, Arkeologi, dan Psikologi Pendidikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com