Prestasi Penelitian Siswa Mulai Merata

JAKARTA, KOMPAS.com — Kemampuan penelitian siswa-siswi SMA di Indonesia mulai merata. Ini tecermin dari pemenang Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) 2011 yang tak melulu didominasi siswa dari sekolah-sekolah di Pulau Jawa.

Ketua Tim Juri OPSI M Noor Rachman Hadjam, di Jakarta, Kamis (13/10/2011), mengatakan, meratanya asal sekolah pemenang dari seluruh wilayah nusantara menunjukkan bahwa lingkungan yang mengedepankan penelitian sudah berkembang dengan baik.

"Dengan olimpiade ini diharapkan dapat mengembangkan iklim penelitian lanjutan nantinya," kata Noor Rachman.

Dalam kegiatan OPSI kali ini, sebanyak 36 kategori penghargaan diberikan kepada peserta. Kategori penelitian meliputi penelitian sains dasar, sains terapan, serta ilmu pengetahuan sosial dan humaniora.

Wakil Menteri Pendidikan Nasional Fasli Jalal mengatakan, hasil penelitian dari generasi penerus bangsa ini dapat menjadi cermin bagi wajah Indonesia pada Kemerdekaan RI yang ke-100.

"Guru-guru pendamping dapat lebih jeli melihat bakat penelitian yang dimiliki oleh masing-masing peserta didik agar kreativitas dan inovasi dapat menunjang keberadaan budaya peneliti di sekolah yang bersangkutan," kata Fasli. 

Para pemenang, antara lain, untuk kategori bidang penelitian sains dasar; pemenang medali emas adalah Ni Luh Putu Ananda Saraswati dkk (SMAN Singaraja, Bali), Bintang Rantau Randa dkk (SMAN 1 Kasihan Bantul, DI Yogyakarta), Febrianti Silviana Dewi dkk (SMA Muh 2, DI Yogyakarta).

Medali perak diperoleh Ridwan Budiyanto dkk (SMAN 1 Karangmojo, DI Yogyakarta), Prika Maulina Agaristi  dkk (SMA MH Husni Thamrin, DKI Jakarta), Cliff AG Muskita dkk (SMA Cakra Buana, Jawa Barat).

Adapun pemenang medali perunggu adalah Divayari Gardiani dkk (SMAN 1, Jawa Timur), Dary Mochamad Rifqie (SMAN 5, Sulawesi Selatan), Maulida Norma Anisa (SMAN 1, Yogyakarta). 

Pada kategori bidang penelitian sains terapan, juri memberikan medali emas kepada Mahlania Qori dkk (SMAN 3 Kota Jambi), Ni Putu Eka Fitri dkk (SMAN 3 Denpasar, Bali), Fransiskus Asisi Brian Ganda Pratama dkk (SMAN 1 Salatiga, Jawa Tengah).