Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tur Kampus ala Tokyo sampai Leiden

Kompas.com - 17/10/2011, 16:25 WIB
Adhika Pertiwi

Penulis

KOMPAS.com - Saat bepergian ke luar negeri, manakah tempat yang menurut Anda menarik untuk dikunjungi? Mungkin sebagian dari Anda menjawab akan mendatangi tempat-tempat yang menjadi ikon negara tersebut, misalnya pergi ke bangunan-bangunan sejarah, menara, atau gereja.

Tetapi pernahkah Anda berpikir untuk mengunjungi perguruan tinggi di negara tersebut sebagai tujuan wisata? Di beberapa universitas ternama di negara-negara, pihak kampus membuka diri pada wisatawan.

Mereka bahkan memiliki paket tur tersendiri bagi wisatawan yang berminat menjelajahi kampus-kampus tersebut. Beberapa kampus merupakan perguruan tinggi yang sudah berusia tua ataupun universitas top di negara tersebut. Berikut beberapa perguruan tinggi di dunia yang bisa menjadi tujuan wisata

University of Tokyo, Jepang
Di kawasan Asia, Anda bisa mengunjungi Universitas Tokyo di Jepang yang sekarang menyediakan paket tur wisata sejarah Hongo. Dalam wisata tersebut para pengunjung akan melihat berbagai macam bangunan tua dari zaman Edo yang terkenal.

Nantinya, mahasiswa Universitas Tokyo yang akan menjadi pemandu wisata. Para mahasiswa ini akan menjelaskan tentang kehidupan mahasiswa baik zaman dulu maupun sekarang.

La Sorbonne, Perancis
Anda pasti pernah mendengar University of Paris yang dikenal dengan sebutan La Sorbonne di Paris, Perancis. Banyak orang yang mempunyai keinginan untuk masuk ke dalam aula La Sorbonne. Sekarang, hal tersebut bukan impian lagi, Anda bisa berwisata ke Sorbonne secara berkelompok.

Tur berlangsung selama 90 menit dengan satu pemandu wisata. Untuk mengikuti tur ini rombongan harus membuat kesepakatan dulu dengan pihak Sorbonne.

Sayangnya, para pemandu wisata menggunakan bahasa Perancis saat memandu tur sehingga Anda memerlukan penerjemah lagi. Biaya tur mulai dari 9 Euro untuk orang dewasa.

Tsinghua University, China
Universitas ini terletak di Kota Beijing, China. Kampus yang didirikan pada tahun 1925 ini didirikan di bekas kebun kerajaan Dinasti Qing. Banyak situs sejarah yang terdapat di tempat ini, misalnya Istana Musim Panas.

Di kampus ini juga terdapat kolam buatan yang dilengkapi dengan bangku-bangku dari batu. Meskipun sebagian besar gedung merupakan bangunan tradisional khas China, terdapat beberapa bangunan bergaya barat seperti Auditorium hasil rancangan T. Chuan, arsitek lulusan University of Illinois.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com