Pascasarjana Ilmu Lingkungan Se-Indonesia Berkongres

BOGOR, KOMPAS.com — Pengelola Program Studi Pascasarjana Ilmu Lingkungan se-Indonesia menggelar kongres nasional ke-2 di Universitas Pakuan, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (18/10/2011), hingga Kamis (20/10/2011).

Hari pertama kongres dibuka dengan seminar nasional bertajuk "Meningkatkan Kemampuan Mitigasi dan Adaptasi Bencana Melalui Penelitian Lingkungan".

Hadir pula dalam kesempatan itu Rektor Universitas Diponegoro Semarang Prof Soedharto P Hadi yang juga penggagas kongres.

Dalam sambutannya, Rektor Universitas Pakuan Dr Bibin Rubini selaku tuan rumah menyampaikan terima kasih atas kehadiran pengelola pascasarjana lingkungan dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

Menurut dia, selain bencana karena alam, ada pula bencana yang disebabkan ulah manusia yang salah mengelola lingkungan hidup. Ada kekurangarifan dalam mengelola sumber daya alam. Padahal, kata dia, sudah ada kearifan lokal yang membantu mengendalikan hal itu.

"Di budaya Sunda ada peribahasa laukna beunang, herang caina (ikannya dapat, airnya jernih). Artinya, tidak merusak alam sekitar," tuturnya.

Bibin berharap kongres itu bisa memberi sumbangsih pada pengelolaan lingkungan hidup di Indonesia.