Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wamendikbud Janji Sesuaikan Lulusan dengan Dunia Kerja

Kompas.com - 19/10/2011, 17:49 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Pendidikan, Musliar Kasim mengatakan adanya dua wakil menteri di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan  akan sangat membantu dalam upaya penyesuaian pendidikan dengan lapangan pekerjaan di Indonesia. Ke depannya, Kemdikbud juga akan memasukkan nilai budaya yang baik dalam bahan pelajaran di institusi pendidikan Indonesia. Hal itu, menurut Musliar, berguna untuk mencetak generasi yang cerdas dan mempunyai karakter kuat.

Selama ini, Musliar menilai, institusi pendidikan hanya menghasilkan pengangguran tingkat tinggi dan harus dilakukan kajian mengapa hal itu bisa terjadi. Ia berjanji, semua tamatan sekolah menengah dan perguruan tinggi nantinya akan sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh dunia kerja.

"Kita akan kaji, dan kalau bisa mereka dapat menghasilkan pekerjaan sendiri. Karena saat ini masyarakat semakin risau dengan tingginya angka pengangguran," kata Musliar, Rabu (19/10/2011), di Jakarta.

Untuk mewujudkan hal itu, Kemdikbud akan mengembangkan pendidikan karakter dan pendidikan kewirausaan yang sebelumnya juga telah dirintis Kementerian Pendidikan Nasional. Akan tetapi, menyusul bertambahnya tugas Kemdiknas, maka perlu diperjelas road map yang akan digunakan untuk menghasilkan orang-orang yang cerdas dan berkarakter.

"Sebenarnya pendidikan karakter dan kewirausahaan sudah dimulai di masing-masing direktorat, menengah, dan tinggi. Tapi akan kita sinkronkan kembali sehingga visi Presiden dapat tercapai," ujar Musliar.

Tak hanya itu, kurikulum pendidikan nasional juga akan diperbaiki.

"Menurut saya bukan jurusan, tetapi lebih kepada bobot mata pelajaran. Bagaimana memancing kreativitas mereka untuk mengimplementasikan bidang yang dikuasainya menjadi sesuatu yang bernilai secara ekonomi," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com