Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pejabat Wali Kota Jaktim dan CPNS Berdamai

Kompas.com - 22/10/2011, 18:32 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kasus kekerasan yang dilakukan Kepala Seksi Postel Suku Dinas Komunikasi Informatika dan Kehumasan (Sudin Kominfomas) Jakarta Timur terhadap stafnya, Renny Prianahatin (25), yang berstatus CPNS berujung damai. Kedua belah pihak sepakat tidak memperpanjang masalah hukum setelah dilakukan mediasi oleh Kepala Sudin Kominfomas Jakarta Timur Yunus Azizy, Sabtu (22/10/2011).

Yunus Azizy mengatakan, kasus tersebut sebenarnya hanya kesalahpahaman kedua pihak dan bisa diselesaikan secara kekeluargaan. Setelah dilakukan mediasi, akhirnya kedua pihak sepakat saling memaafkan dan berdamai. Bahkan, mereka juga sepakat mencabut laporan yang sudah disampaikan ke Polsektro Cakung, Senin (24/10/2011).

"Kasus penamparan ini diselesaikan secara kekeluargaan. Tidak perlu melibatkan Dinas Kominfomas DKI dan kepolisian. Kedua pihak sudah saling memafkan dan berjanji tidak akan membawa kasus ini sampai ke meja hijau," ujar Yunus Azizy, Sabtu (22/10/2011). Ia berharap, kasus seperti tidak perlu terulang kembali.

Seperti diberitakan, Kepala Seksi Pos dan Telekomunikasi, Sudin Komunikasi Informatika dan Kehumasan (Kominfomas) Jakarta Timur, AM diduga telah melakukan tindak kekerasan terhadap stafnya, Renny Prianahatin (25), hingga pingsan. Peristiwa itu terjadi di Lantai 3 Gedung Blok B Kantor Wali Kota Administrasi Jakarta Timur, Jumat (21/10/2011).

Peristiwa tersebut dipicu sikap Renny yang tidak mau membubuhkan tanda tangan karena tidak menghadiri rapat yang dilangsungkan pagi hari. Namun, AM tetap memaksa agar korban membubuhkan tanda tangannya hingga terjadi cekcok mulut. Tidak sampai di situ, AM juga sempat menunjuk-nunjuk wajah korban sambil bergumam.

Situasi kian memanas hingga akhirnya AM tak mampu menahan emosi dan mendaratkan tamparan di wajah korban. Sejumlah pegawai yang menyaksikan kejadian memalukan itu sempat berupaya melerainya, namun tidak berhasil.

Sementara itu, AM mengatakan, sebenarnya yang melakukan penamparan lebih dulu adalah Renny. Mendapat tamparan dari Renny, ia pun secara reflek menampar kembali Renny.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com