Wanda Koreksi Soal Alokasi Dana Pendidikan DKI

JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta, Wanda Hamidah, mengoreksi keterangan yang dia berikan sebelumnya mengenai alokasi dana pendidikan DKI. "Maaf, saya keliru memberi keterangan pada wartawan," kata Wanda saat menghubungi Kompas.com, Rabu (26/10/2011) malam.

Ia mengoreksi bahwa total dana APBD DKI tahun 2011 sebanyak Rp 31 triliun. Yang belum terserap Rp 3,8 triliun sampai Rp 5 triliun. Dari APBD tersebut, Dinas Pendidikan DKI mendapat alokasi dana belanja langsung sebesar Rp 3.233.527.333.659,00, sedangkan dana belanja tidak langsung mencapai Rp 4.308.155.169.203,15.

"Dengan demikian, total dana untuk Dinas Pendidikan DKI mencapai Rp 7.541.682.502.862,15 atau lebih dari Rp 7,5 triliun," tutur Wanda.

Ia menambahkan, jumlah sebesar itu masih ditambah dengan dana program peningkatan sarana dan prasarana pendidikan sebesar Rp 434.701.825.424,00.

"Dengan angka-angka sebesar itu, sangat tidak masuk akal muncul kasus-kasus gedung sekolah rusak terbengkalai karena terbatasnya dana," tegas Wanda.

Ia menyampaikan hal itu terkait pemberitaan rusaknya sebagian atap SD Negeri 13 Pagi dan 14 Petang di Lubang Buaya, Cipayung, serta ambrolnya plafon ruang kelas IV SD Negeri 01 Utan Kayu Utara.

Kedua gedung sekolah tersebut berada di wilayah Jaktim. Wanda menambahkan, jumlah SD negeri yang direhabilitasi dengan anggaran APBD 2011 DKI hanya 13 gedung, sedangkan SMP negeri yang direhabilitasi sebanyak empat gedung.

SD negeri yang tinggal menunggu sentuhan akhir rehabilitasi ada 23 gedung, SMP negeri 21 gedung, SMA negeri satu gedung, dan SMK negeri dua gedung.