Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diusulkan, Mahasiswa Berprestasi Dapat Reward

Kompas.com - 01/11/2011, 11:23 WIB

SOLOK, KOMPAS.com - Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Solok, Sumatera Barat, mengusulkan pemberian reward kepada mahasiswa asal daerah tersebut yang dianggap berprestasi di perguruan tinggi.

"Reward ini kita berikan sebagai bentuk apresiasi atas prestasi yang diraih mahasiswa bersangkutan," kata anggota DPRD Kota Solok, Herdiyulis, Selasa (1/11/2011).

Disebutkannya, pendidikan merupakan salah satu program prioritas Pemerintah Kota (Pemkot) Solok tahun 2005-2010, disamping program lainnya seperti peningkatan iman dan taqwa, pemberantasan kemiskinan, peningkatan perekonomian, pembangunan infrastruktur sarana prasarana kota dan lainnya.

Salah satu upaya untuk menyukseskan program pendidikan, Pemkot Solok telah memberikan beasiswa kepada siswa dan pelajar pretasi dan kurang mampu.

"Namun kita belum melihat adanya program pemberian reward kepada mahasiswa, baik mahasiswa berprestasi maupun mahasiswa kurang mampu, yang berasal dari Kota Solok," katanya.

Ia yakin, pemberian reward mahasiswa berprestasi ini tidak akan menguras dana APBD Kota Solok. Pasalnya pemberian reward didasarkan atas sejumlah penilaian dan kriteria, seperti perolehan indeks komulatif (IP) dan lainnya.

"Bila disepakati, reward hanya diberikan kepada mahasiswa yang memperoleh IP di atas tiga saja, maka dana yang disedot tidak akan seberapa," katanya.

Ditambahkannya, saat ini ratusan mahasiswa asal Kota Solok tengah menempuh pendidikan pada sejumlah perguruan tinggi di Indonesia. Dari ratusan mahasiswa tersebut, dia yakin, mereka yang memperoleh IP di atas tiga paling banyak hanya 50 orang saja.

"Bila reward kita berikan sebanyak Rp1.000.000 per mahasiswa, maka dana yang dipersiapkan hanya sebanyak 50 juta per semester atau 100 juta saja per tahun," katanya.

Menurut dia, pemberian reward bisa saja dihentikan pada semester berikut bila mahasiswa bersangkutan gagal mempertahankan prestasi atau IP-nya tidak lagi mencapai tiga, sehingga reward dapat diberikan kepada mahasiswa lain, yang mencapai IP tiga.

"Ini baru wacana kita, yang ditampung dari sejumlah aspirasi masyarakat. Dalam waktu dekat kita akan bicarakan dengan pemerintah kota. Mudah-mudahan mendapat respon positif," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com