Trailer 1 Menit 24 Detik yang Penuh Teka-Teki

KOMPAS.com - Narasi oleh pria dengan karakter suara yang serak terdengar dengan gambar yang tampil perlahan berupa semburat senja di sebuah rumah pantai. "Why did I move here? guess it was the weather... or the.. I don't know.. that thing... that magic," ujarnya yang bersamaan muncul tulisan "Rockstar Game Present."

Di latar belakang, sebuah kota di pinggir pantai yang diperkirakan adalah Los Santos yang dikenal dalam GTA San Andreas. Musik yang menjadi latar belakangnya dimainkan oleh sebuah band Inggris The Small Faces pada album yang dirilis tahun 1968 berjudul Ogdens' Nut Gone Flake.

Akhirnya, Rockstar Games benar-benar mengeluarkan trailer perdana mereka mengenai GTA V pada 2 November dengan video pendek berdurasi 1 menit 24 detik. Dari pemandangan sekilas, bisa didapatkan beberapa informasi yang menjadi petunjuk utama mengenai game bergenre sandbox yang belum jelas tanggal rilisnya ini.

Detail pertama adalah lokasinya. Pada awal video diperlihatkan daerah pantai yang berdekatan dengan kota metropolitan dan papan nama Vinewood pada bagian akhir yang mengindikasikan setting permainan ini bakal berada di Los Santos mengingat papan nama tersebut juga hadir pada GTA San Andreas.

Video tersebut juga memperlihatkan beberapa pojok kota seperti daerah kumuh, pinggiran, maupun pusat kota. Detail kota juga sangat diperhatikan seperti selebaran di dinding, peralatan fitness yang ada di lokasi pinggir pantai, hingga gelandangan yang tinggal di kolong jembatan.

Namun, selain Los Santos, ada pula lokasi lain yang sempat terlihat seperti pegunungan, kebun anggur, serta ladang turbin angin. Wilayah tersebut ditampilkan dengan intens. Pegunungan tinggi yang diduga Mount Chilliad bila mengacu pada GTA San Andreas dipenuhi pepohonan tinggi dan kecokelatan pada puncaknya. Untuk kebun anggur, terlihat aktivitas para pemetik anggur yang berlindung dari empasan angin yang ditimbulkan pesawat yang menebarkan pestisida. Begitu pula dengan ladang turbin angin yang nampak menjulang tinggi dan terlihat kontras dengan ukuran mobil yang melintas di bawahnya.

Untuk tokoh protagonisnya, rupanya Rockstar masih pelit untuk mengumbarnya pertama kali kepada para penonton video trailer itu. Narasi terus berjalan hingga akhir video tanpa terlihat orang yang mengucapkannya. Hanya saja, dari aksennya terdengar sangat Amerika Serikat sekali dan lebih condong ke daerah pantai dari pada aksen kental Texas. Dari beberapa karakter yang sempat menjadi fokus kamera, belum ada petunjuk mengenai figur tokoh protagonis kali ini.

Masih juga terbuka kemungkinan bahwa narasi tersebut bukan diucapkan oleh tokoh protagonis. Itulah sebabnya, masih banyak teka-teki di balik permainan ini.

Urusan aksinya, sudah ada beberapa bocoran yang diberikan melalui video tersebut yakni perampokan dengan pelakunya menyamar sebagai petugas pembasmi serangga. Ada pula kejar-kejaran dengan mobil polisi sampai menyerempet mobil yang kebetulan melintas. Sayangnya belum terlihat adegan tembak-menembak dalam permainan ini.

Detail juga kelihatannya sangat diperhatikan dalam sekuel ke lima GTA. Dari video yang menyorot ke kota, tampak sekali detail yang tetap diperhatikan oleh pengembang seperti kursi di pinggir jalan, orang yang berjajar di pinggir jalan, perempuan dengan balutan busana minim, seorang warga yang menancapkan papan pengumuman dijual di depan rumahnya, hingga pekerja seks komersial yang menawarkan jasanya.

Video pun ditutup dengan adegan pesawat jet yang melintasi papan nama Vinewood dan mengarah ke pusat kota Los Santos dan tampil logo GTA V.

Salah satu reporter dari @KabarRockstar, Adit Pasaribu, mengaku bahwa video tersebut melampaui ekspektasinya mengenai sekuel ke lima dari GTA. Informasi yang sempat beredar bahwa setting permainan ini bakal "terasa Los Angeles" ternyata memang sahih. Video berdurasi singkat itu diakuinya memberinya banyak informasi yang harus digali secara pelan-pelan dengan mengamati video frame demi frame, seperti dilakukan kebanyakan orang sewaktu trailer GTA IV diluncurkan.

"Engine grafis yang dipakai kelihatannya masih sama dengan terdahulu yakni RAGE. Namun itu juga belum bisa dipastikan," katanya. Setelah terkesima dengan video trailer perdana itu, belum ada informasi lanjutan dari pihak Rockstar.