Tasikmalaya, Kompas -
Geng motor beranggotakan pengguna sepeda motor kerap meresahkan masyarakat. Mereka yang rata-rata berusia 16-19 tahun sering melakukan tindak
Di Kota Tasikmalaya, salah satu geng motor melakukan penganiayaan terhadap Feri (20), warga Paseh, dan Eza (21), warga Tawang, di sekitar Jalan Kyai Haji Zaenal Mustofa, Minggu sekitar pukul 00.30. Korban menderita luka berat di bagian kepala dan harus dirawat di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung.
Saksi pelapor, Dian Pertama (22), warga Tawang, Kota Tasikmalaya, Senin, mengatakan, tanpa alasan yang jelas, belasan anggota geng motor langsung memukul dua korban yang ditemui di Jalan Kyai Haji Zaenal Mustofa. Setelah memukuli korban dengan tongkat pemukul bola kasti, belasan orang itu meninggalkan korban di jalan.
”Darah para korban berceceran di lokasi kejadian. Kedua korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Tasikmalaya. Namun, karena menderita luka parah, keduanya lantas dirujuk ke Bandung,” katanya.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Kota Tasikmalaya Ajun Komisaris
Diduga, pelaku adalah anggota geng motor di Kota Tasikmalaya. Namun, Basori enggan mengungkapkan identitas tersangka, dengan alasan sedang dalam proses penyelidikan dan penangkapan.
”Dugaan sementara, ada belasan pelaku, tetapi lima di antaranya sebagai aktor utama. Kami sudah menangkap dua orang, tetapi belum bisa diungkap identitasnya karena khawatir yang lain melarikan diri,” ucapnya.(CHE)