Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waktu Lama Sekolah Ditingkatkan

Kompas.com - 08/11/2011, 18:16 WIB
|
EditorInggried Dwi Wedhaswary

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan menempuh berbagai upaya dengan meningkatkan waktu rata-rata lama sekolah penduduk Indonesia yang berada di atas usia 15 tahun. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dalam sektor pendidikan. Upaya yang dilakukan adalah dengan memperkecil angka putus sekolah dan meningkatkan jumlah angka yang melanjutkan antarjenjang pendidikan.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh mengatakan, cara paling efektif untuk menaikkan waktu rata-rata lama sekolah bukan dengan menyekolahkan kembali penduduk Indonesia yang telah berusia lanjut. Akan tetapi, mengupayakan agar tidak ada lagi peserta didik yang putus sekolah.

"Jangan sampai ada anak putus sekolah dan tidak melanjutkan. Maka kita dorong sampai jenjang SMP," kata Nuh, Selasa (8/11/2011), di Kemdikbud, Jakarta.

Ia menambahkan, hal tersebut sekaligus menjadi indikator penting untuk menentukan IPM, khususnya di sektor pendidikan.

IPM Indonesia berdasarkan data yang dirilis oleh United Nation Development Program (UNDP) pada 2 November 2011 lalu, mencapai 0,617 yang meliputi tiga sektor, yaitu kesehatan, pendidikan, dan pendapatan perkapita.

Berdasarkan data tersebut, sektor pendidikan memberikan kontribusi sebanyak 0,584, sedangkan sektor kesehatan 0,779 dan sektor pendapatan 0,518. Ia mengungkapkan, ada perbedaan dalam perhitungan indeks pendidikan antara UNDP dan Kemdikbud.

Nuh menjelaskan, perhitungan sektor pendidikan versi UNDP menggunakan rata-rata lama sekolah 5,8 tahun diukur dari penduduk berusia 25 tahun ke atas, sedangkan Kemdikbud menggunakan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) yaitu 7,9 tahun dan diukur dari penduduk berusia di atas 15 tahun.

"UNDP ada perubahan, variabel tidak di 15 tahun, tetapi di 25 tahun. Yang (diukur) sudah berkeluarga dan bekerja. Pendidikan dasar dan menengah menjadi tidak dihitung," katanya.

Nuh menambahkan, upaya lain yang dilakukan untuk meningkatkan waktu rata-rata lama sekolah adalah dengan meningkatkan akses dan mutu pendidikan anak usia dini (PAUD), meningkatkan partisipasi sekolah jenjang pendidikan dasar yang bermutu, meningkatkan akses dan mutu pendidikan menengah, meningkatkan akses dan daya saing pendidikan tinggi, serta meningkatkan mutu pendidik dan tenaga kependidikan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+