Anti-"Bullying" di "Langit Biru"

Ini kisah tentang tiga sekawan: Biru, Amanda, dan Tomtim. Sejak kecil, ketiganya bersahabat karena tinggal di kompleks perumahan yang sama.

Layaknya sahabat, suka duka mereka lewati bersama. Berangkat dan pulang sekolah, bermain, dan mengisi waktu di rumah pun mereka bersama.

Biru, yang diperankan Ratnakanya Anissa Pinandita, adalah anak seorang pilot. Ibunya meninggal saat dia masih kecil. Biru tipikal cewek pemberani, cerdas, tomboi, dan galak kalau di sekelilingnya ada yang enggak benar.

Amanda, yang diperankan Baby Natalie, adalah keturunan Tionghoa, tipikal cewek manis yang penuh perhatian kepada sahabat dan orang-orang terdekatnya. Meski tampak bagai bumi dan langit, Biru dan Amanda kompak. Perbedaan ”kulit” mereka tak mengganggu persahabatan.

Berbeda dengan Biru dan Amanda, Tomtim, yang diperankan Jeje Soekarno, memiliki keterbatasan. Kekurangannya itu kerap membuat dia menjadi bulan-bulanan di sekolah. Biru dan Amanda menyayangi Tomtim dan siap membela Tomtim yang kerap menjadi korban bullying.

Nah, pelaku bullying di sekolah Biru, Amanda, dan Tomtim adalah Bruno cs. Cowok blasteran Amerika-Indonesia yang diperankan Cody McClendon ini ibarat jagoan yang hobi melakukan bullying dan membuat hidup orang lain tak tenang. Korbannya tentu saja Tomtim.

Bullying yang dilakukan Bruno bermacam-macam. Suatu ketika Bruno sengaja menjatuhkan nampan makan siang Tomtin hingga berantakan. Aksi itu menyulut kemarahan Biru yang tak senang dengan perilaku Bruno. Perang di antara mereka pun terjadi.

Tak cuma Tomtim, anak-anak lain di sekolah pun mendapat perlakuan serupa dari Bruno. Kondisi ini membuat Biru cs makin kesal. Mereka sepakat mencari tahu lebih banyak tentang Bruno.

Muncul banyak hal menarik dari Bruno. Biru, misalnya, pernah ”menangkap” sosok Bruno di pusat perbelanjaan. Bukan sebagai sosok jagoan yang senang melakukan bullying, tapi sosok manis yang dengan senang hati membantu sang bunda. Biru semakin penasaran. Ketiga sahabat itu sepakat mengungkap sosok Bruno dan menjadikannya ”bahan” tugas mereka.

Bukan lawan