Rp 300 Miliar untuk Sekolah Rusak di Surabaya

SURABAYA, KOMPAS.com — Pada tahun 2012, Pemerintah Kota Surabaya akan mengalokasikan anggaran lebih dari Rp 300 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk memperbaiki sekolah-sekolah rusak dan dinilai tidak layak. Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengaku geram melihat masih banyaknya sekolah rusak di wilayahnya. Akibatnya, aktivitas belajar siswa dan mengajar guru beberapa sekolah terganggu.

“Kita prioritaskan sekolah rusak. Tahun besok (2012) anggarannya dua kali lipat dari sebelumnya,” kata Risma.

Ia menjelaskan, gedung sekolah yang tak layak tak bisa ditawar-tawar lagi. Secara bertahap akan dibongkar dan didirikan bangunan baru.

“Kalau sekolah kebanjiran, artinya banjirnya yang harus diatasi. Namun, khusus sekolah rusak, rata-rata kan sekolah inpres. Bangunan tahun 1970-an. Sekolah ini akan kita bongkar semuanya diganti gedung bertingkat,” kata Risma.

Saat ini, setidaknya ada 328 bangunan sekolah rusak di Surabaya.

“Kami akan bangun sekolah di lahan yang lama. Kita akan tingkat sehingga masih ada sisa lahan untuk ruang terbuka hijau dan space untuk olahraga anak-anak,” ujar Risma.