Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Gagas Olimpiade Matematika dan Sains Asia

Kompas.com - 14/11/2011, 23:21 WIB
Ester Lince Napitupulu

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Indonesia menyelenggarakan Olimpiade Matematika dan Sains Tingkat Asia untuk jenjang SD atau Asian Math and Science Olympiad for Primary School (ASMOPS). Lomba ini muncul atas inisiatif Prof Yohanes Surya dan diselenggarakan oleh Surya Institute di Gading Serpong, Tangerang, Banten, 14-18 November 2011.

Kompetisi ini bertujuan memotivasi para siswa agar menyukai Matematika dan Sains sejak dini, sekaligus untuk meningkatkan hubungan baik di antara negara-negara di Asia di tingkat SD. Selain Indonesia, peserta berasal dari Malaysia dan Filipina. Jumlah total peserta 131 siswa, dengan rincian 87 peserta untuk bidang Matematika dan 44 peserta untuk Sains.

Lomba ini diisi dengan kompetisi babak teori pada hari pertama, sedangkan hari kedua kompetisi babak eksperimen untuk Sains dan eksplorasi untuk Matematika.

ASMOPS dibuka dengan eksperimen sains. Prof Yohanes Surya selaku pendiri ASMOPS, Anton Wardaya selaku Presiden ASMOPS, dan Syailendra Harahap selaku Ketua Panitia, masing-masing mencampurkan satu gelas kalium iodida ke tiga bejana yang berisi hidrogen peroksida, sabun, dan pewarna. Busa berwarna-warni seperti warna-warna gulali yang seolah-olah tidak habis-habisnya keluar dari ketiga bejana tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com