Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beton Penutup Saluran Dibongkar

Kompas.com - 21/11/2011, 03:28 WIB

Jakarta, Kompas - Wali Kota Jakarta Barat Burhanuddin dan Wali Kota Jakarta Utara Bambang Sugiono, Minggu (20/11), meminta warga membongkar beton penutup saluran yang dipasang permanen. Menurut mereka, menutup gorong-gorong secara permanen akan mempersulit upaya pembersihan sampah dan endapan lumpur.

”Saya minta kesadaran warga mengganti penutup saluran permanen berbahan beton dengan penutup saluran yang bisa dibuka atau diangkat. Saya sarankan berbahan anyaman besi sehingga kondisi di dalam gorong-gorong mudah diperiksa,” kata Burhanuddin.

Sabtu (19/11), Burhanuddin memimpin pembongkaran puluhan meter saluran permanen dari beton di kawasan Jembatan Besi.

Hari itu, Suku Dinas Pekerjaan Umum (Sudin PU) Tata Air Jakarta Barat dengan mesin-mesin pendukung menjebol lintasan persimpangan Jalan Jembatan Besi Raya dengan Jalan Jembatan Besi VIII dan membangun gorong-gorong penghubung. Tindakan dilakukan setelah Sudin PU Tata Air menerima keluhan warga tentang adanya genangan air di persimpangan tersebut.

Menurut Kasudin PU Tata Air Heryanto, saluran yang dibebaskan adalah saluran air dari Jalan Latumenten sampai Kali Duru Jembatan Besi Raya sepanjang sekitar 1 kilometer.

”Setelah saluran ditutup permanen dengan beton, biasanya akan ada bangunan tambahan di atas saluran itu. Kalau dibiarkan, bisa jadi bangunan permanen,” ungkap Heryanto.

Di Jakarta Utara, Bambang juga sudah memerintahkan jajarannya untuk membongkar penutup saluran permanen berbahan beton. Pembongkaran beton penutup gorong-gorong itu, antara lain, sudah dilakukan di kawasan Koja.

Berdasarkan pengamatan Kompas, kemarin, sejumlah saluran air dan kali yang ada di kawasan Jakarta Timur dan Jakarta Barat masih ada yang dipenuhi sampah dan endapan lumpur. Salah satunya kawasan Kalijogo di Jakarta Barat.

Di beberapa kawasan di Jakarta Selatan, seperti di Jalan Raya Ciledug, gundukan tanah proyek pembuatan gorong-gorong masih terlihat.

Ketua Dewan Transportasi Kota Jakarta Azas Tigor Nainggolan meminta agar dinas pekerjaan umum ataupun suku dinas PU segera menertibkan pengerjaan gorong-gorong yang berlarut-larut.

”Ada aturannya, jika itu di depan rumah warga atau tempat usaha, gundukan tanah paling lama hanya boleh satu hari saja dibiarkan. Selebihnya harus diratakan dan dibersihkan agar kegiatan ekonomi warga tidak terganggu,” kata Tigor.

Pemerintah kota siap

Terkait ancaman banjir, pemerintah kota di Jakarta menyatakan siap menghadapinya. ”Posko banjir di kantor wali kota sampai kantor kelurahan. Pompa-pompa di 40 titik, enam dump truck, satu backhoe, dan satu pompa mobil di setiap kantor kecamatan. Sebanyak 100 saluran sudah kami kuras,” ujarnya.

Menurut dia, guna menekan banjir, Wali Kota sudah mendesak Balai Besar Sungai Ciliwung Cisadane agar mengeruk Kali Sekretaris dan Kali Pesanggrahan.

Ke Komnas HAM

Di Jakarta Utara, para lurah diinstruksikan memeriksa tanggul, pintu air, dan pompa air untuk membantu petugas PU Tata Air dan delapan pompa mobil yang disiagakan setiap saat apabila terjadi genangan.

Di Kampung Pulo, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, kemarin pagi, genangan masih menghiasi sebagian permukiman. Warga pun terpaksa bersih-bersih rumah saat hari libur di tengah genangan.

”Kalau tidak dibersihkan, sampah nanti makin banyak. Makin busuk saja,” kata Sugiyono, Ketua RT 11 RW 3 Kampung Pulo.

Didera banjir sejak Maret 2011 dan tanpa solusi pasti dari pemerintah setempat, warga pun mengadu ke DPR dan Lembaga Bantuan Hukum. Senin (21/11) ini, sekitar 100 warga Kampung Pulo akan mengadu ke Komisi Nasional Hak Asasi Manusia.

(WIN/NEL/BRO)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Guru dan Siswa Sekolah Binaan Astra Gaungkan Budaya Indonesia di World Expo 2025 Osaka
Guru dan Siswa Sekolah Binaan Astra Gaungkan Budaya Indonesia di World Expo 2025 Osaka
Edu
Komisi X DPR Minta Sekolah Swasta 3T Jadi Prioritas Pendidikan Gratis
Komisi X DPR Minta Sekolah Swasta 3T Jadi Prioritas Pendidikan Gratis
Edu
Kolaborasi Industri dan Pendidikan Tinggi, PT Anggana Catur Prima Raih Penghargaan IP Trisakti
Kolaborasi Industri dan Pendidikan Tinggi, PT Anggana Catur Prima Raih Penghargaan IP Trisakti
Edu
SPMB Depok 2025 Dibuka Hari Ini, Cek 4 Langkah Mudah Pendaftarannya
SPMB Depok 2025 Dibuka Hari Ini, Cek 4 Langkah Mudah Pendaftarannya
Edu
Tips Nazanine Alifa, Siswi SMA Pribadi Bandung Diterima 27 Universitas Dunia dengan 13 Beasiswa
Tips Nazanine Alifa, Siswi SMA Pribadi Bandung Diterima 27 Universitas Dunia dengan 13 Beasiswa
Edu
Kuliah Gratis sampai Lulus, Cek Daftar PTN-PTS Terima KIP Kuliah 2025
Kuliah Gratis sampai Lulus, Cek Daftar PTN-PTS Terima KIP Kuliah 2025
Edu
Jalur Mandiri Unud 2025 yang Masih Buka, Ini Cara Daftar dan Jadwalnya
Jalur Mandiri Unud 2025 yang Masih Buka, Ini Cara Daftar dan Jadwalnya
Edu
Beasiswa Program Doktor untuk Dosen Indonesia Tahun 2025 Dibuka, Ini Syarat dan Jadwalnya
Beasiswa Program Doktor untuk Dosen Indonesia Tahun 2025 Dibuka, Ini Syarat dan Jadwalnya
Edu
Menteri HAM Dukung Program Siswa Nakal Masuk Barak Militer Diterapkan Nasional
Menteri HAM Dukung Program Siswa Nakal Masuk Barak Militer Diterapkan Nasional
Edu
Ada Paket Insentif Ekonomi, Pakar UGM: Perlu Kebijakan agar Daya Beli Terjaga
Ada Paket Insentif Ekonomi, Pakar UGM: Perlu Kebijakan agar Daya Beli Terjaga
Edu
6 Kampus Milik BUMN Buka Beasiswa Penuh 2025: Pertamina, Telkom, PLN
6 Kampus Milik BUMN Buka Beasiswa Penuh 2025: Pertamina, Telkom, PLN
Edu
Benarkah SMA Pradita Dirgantara Sekolah Terbaik di Indonesia? Ini Faktanya
Benarkah SMA Pradita Dirgantara Sekolah Terbaik di Indonesia? Ini Faktanya
Edu
Cerita Mutia, Berhasil Lulus S1 Farmasi UGM di Usia 19 Tahun
Cerita Mutia, Berhasil Lulus S1 Farmasi UGM di Usia 19 Tahun
Edu
SPP Sekolah Setara Cicilan Rumah, Biaya Bisa Tembus Rp 50 Juta per Bulan
SPP Sekolah Setara Cicilan Rumah, Biaya Bisa Tembus Rp 50 Juta per Bulan
Edu
Pendaftaran SPMB Tangsel 2025 Jenjang SMP Segera Buka, Cek Jadwalnya
Pendaftaran SPMB Tangsel 2025 Jenjang SMP Segera Buka, Cek Jadwalnya
Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau