KOMPAS.com - Rektor Universitas Esa Unggul (UEU) Dr.Ir. Arief Kusuma, MBA mengatakan, ada tiga pilar yang harus diunggulkan dalam pengelolaan universitas. Tiga pilar itu adalah kewirausahaan, kemampuan berkomunikasi, dan teknologi informasi. Hal itu, katanya, mendasari perubahan logo universitas yang sudah berdiri selama 25 tahun ini.
"Perubahan logo kami mengarah pada tiga pilar yang diunggulkan UEU, yaitu kewirausahaan, kemampuan berkomunikasi, dan teknologi informasi," kata Arief, Senin (21/11/2011), di Jakarta.
Dengan tiga pilar tersebut, menurutnya, akan tercipta perguruan tinggi yang visioner dan modern. Ketiga pilar ini juga dinilai sangat relevan, aktual, dan aktisipatif terhadap tantangan dan perkembangan zaman.
Pilar kewirausahaan dimaksudkan untuk menciptakan kemandirian bekerja dan kemampuan lulusan dalam menciptakan lapangan kerja. Di banyak negara, kewirausahaan kini menjadi paradigma bagi pengembangan kemandirian ekonomi dan sumber daya manusia suatu bangsa.
Bahkan di kalangan perguruan tinggi dunia, terjadi pergeseran wacana dan orientasi dari research university atau universitas berbasis riset menjadi enterpreneur university atau universitas berbasis kewirausahaan.
"Kami secara serius mengembangkan pilar kewirausahaan dengan memberikan pembekalan motivasi usaha bagi mahasiswa baru, mata kuliah kewirausahaan, kompetisi kreatifitas usaha, dan proposal bisnis. Selain itu, ada pula magang kewirausahaan, seminar, diskusi, kunjungan ke industri, inkubator bisnis, penyediaan akses modal usaha bagi lulusan, konsultasi bisnis serta penciptaan atmosfir yang mendorong spirit kewirausahan," paparnya.
Sementara itu, pilar Komunikasi dapat diwujudkan melalui peningkatan kemampuan berbahasa Inggris para mahasiswa, dengan tolok ukur TOEFL/TOEIC score, pendirian Toastmaster English Club, serta partisipasi mahasiswa dalam berbagai English Speech Contest.
Pilar ketiga, yaitu diwujudkan melalui penerapan model pembelajaran e-Iearning dilengkapi dengan fasilitas e-Iibrary, peralatan multimedia dalam setiap ruang kelas dan video conference, ditunjang dengan sistem informasi terpadu dalam mengelola kegiatan kemahasiswaan, akademik, keuangan, penerimaan mahasiswa baru dan perkuliahan.
Logo baru
Wakil Rektor III UEU Holiq Raus menjelaskan, logo baru yang diusung universitasnya digambarkan oleh ekspos huruf “e” (Esa) dan huruf “u” (Unggul), yang dibentuk oleh 3 garis lengkung yang berputar mengelilingi sebuah bola biru. Konstelasi ini melambangkan dinamika universitas untuk menembus kemapanan, mencapai cita-cita luhurnya. Keberadaan bola biru menegaskan fokus untuk meraih reputasi di tingkat internasional. Seberkas cahaya pada bola biru menggambarkan sumbangan universitas pada kemajuan masyarakat dan kemanusiaan.
“Jadi, secara keseluruhan logo baru merefleksikan esensi dari rencana strategik universitas untuk membangun budaya organisasi yang lebih baik. Penguatan corporate brand identity ini juga akan meningkatkan kepercayaan dan apresiasi publik terhadap pencapaian dan reputasi universitas," papar Holiq.
Ia menjanjikan, dengan semangat baru, kualitas akademik dan pelayanan di Universitas Esa Unggul secara berkelanjutan terus ditingkatkan. Salah satu dari sasaran yang hendak dicapai adalah, terciptanya center of excellence yang berbasis lCT (Teknologi Informasi dan Komunikasi) yang kondusif bagi pelaksanaan proses pembelajaran yang bermutu dan pengembangan ilmu pengetahuan.
Dalam perjalanannya, universitas ini pernah memelopori pendirian Akademi Rekam Medik (ARM) dan Program Sarjana Terapan Fisioterapi yang pertama di Indonesia.
Sementara itu, Arief menambahkan, untuk mencapai World Class University, proritas yang dilakukan adalah peningkatan kualitas akademik mahasiswa dan dosen, pelayanan, sarana dan prasarana, penelitian dan pengabdian masyarakat serta mengutamakan kualitas lulusan. Selain itu, perguruan tinggi juga harus siap menghadapi tantangan lingkungan strategik untuk selalu melakukan penyesuaian dan inovasi pada nilai-nilai, budaya kerja dan etos kerjanya.
“Dalam satu dekade terakhir ini UEU mengalami perkembangan yang sangat pesat menjadi salah satu Perguruan Tinggi Swasta (PTS) terkemuka di Jakarta," kata Arief.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.