Ikut Demo, 3 Mahasiswa AS Ditahan di Mesir

KAIRO, KOMPAS.com — Jaksa Kairo, Rabu (23/11/2011), memperpanjang masa penahanan tiga mahasiswa Amerika Serikat yang terlibat dalam demonstrasi di Lapangan Tahrir, Kairo, Mesir.

Menurut media-media AS, ketiga remaja itu mengikuti program pertukaran mahasiswa di American University di Kairo. Mereka ditahan pada Senin (21/11/2011) bersama sejumlah pengunjuk rasa lainnya. Hingga Rabu, demonstrasi yang diikuti ribuan orang masih berlangsung di Kairo.

Kantor berita Mena melaporkan bahwa kejaksaan menetapkan masa tahanan empat hari terhadap ketiga mahasiswa AS yang tidak identitasnya tidak disebut itu. Mereka diperiksa di hadapan seorang kuasa hukum, pejabat Kedutaan Besar AS di Kairo, dan seorang penerjemah.

Mena melaporkan, ketiga tersangka itu diciduk dari Lapangan Tahrir dengan sekantong botol berisi minyak tanah.

Juru Bicara Deplu AS, Mark Toner, mengatakan dari Washington, pejabat konsuler AS di Kairo bisa mengunjungi ketiganya. "Pejabat kami di Kairo tetap melakukan kontak dengan pihak berwenang Mesir mengenai kasus ini," kata Toner.

Toner tidak mengungkap identitas ketiganya. Namun, foto ketiga anak muda itu sudah beredar luas, begitu juga identitas mereka, yakni Derrick Sweeney (19), Gregory Porter (19), dan Luke Gates (21).

Ketiganya dituduh ikut melempar bom molotov ke arah aparat keamanan selama demonstrasi berlangsung. Keterlibatan mereka dalam demonstrasi itu setidaknya terlihat dari akun Twitter Gates yang cukup aktif menggambarkan suasana demonstrasi.

"Ketiga pemuda itu melemparkan bom molotov dan tidak memiliki paspor saat ditangkap," kata Adel Saeed, juru bicara kejaksaan.