Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antara Langit dan Bumi

Kompas.com - 24/11/2011, 09:36 WIB

Apa yang harus diperbaiki?

Tentu saja pertanyaan yang mendesak: apa yang harus kita kerjakan untuk meretas masalah ini? Akhir-akhir ini para peneliti meneriakkan minimnya penghargaan pemerintah melalui rendahnya remunerasi. Jelas ini masalah pertama yang harus segera dibenahi. Namun, apa kenaikan gaji peneliti akan memecahkan masalah penelitian kita?

Melihat kondisi rendahnya kualitas penelitian tentu saja hal ini sangat meragukan. Lagi pula, rendahnya remunerasi bukanlah satu-satunya masalah penelitian kita. Liek Wilardjo mengatakan bahwa kunci pembangunan sains adalah sumber daya manusia (Kompas, 30/9/2011).

Jadi, kapasitas, ambisi, dan motivasi peneliti harus ditingkatkan. Sarana dan prasarana penelitian hingga sistem penilaian kepangkatan juga harus segera dibenahi. Agus Purwanto dalam tulisannya mengusulkan insentif Rp 100 juta per satuan makalah yang terbit di jurnal internasional (Kompas, 19/11/2011).

Ide insentif

Meski terdengar kurang realistis, ide ”insentif” merupakan ide jitu untuk kasus ini. Peneliti yang diminta meningkatkan kualitas penelitian melalui publikasi atau paten internasional harus segera diganjar pemerintah dengan insentif tunai atau kenaikan pangkat. Saat berdiskusi dengan akademisi dari Universiti Kebangsaan Malaysia, seorang kolega dari negeri jiran ini mengatakan penelitian tak akan berhasil jika para penelitinya tidak gila dalam tiga hal: gila berpikir, gila bekerja, dan gila menulis. Intinya, jika ingin sukses, lembaga penelitian dan pendidikan harus didominasi kaum idealis, bukan kaum pragmatis!

*Terry Mart Pengajar Departemen Fisika FMIPA UI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com