Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PGRI Desak Evaluasi Pendidikan Daerah

Kompas.com - 25/11/2011, 02:25 WIB

Jakarta, Kompas - Evaluasi pendidikan, terutama kondisi guru yang disentralisasi, mendesak dilakukan. Ini sejalan rencana perbaikan payung hukum soal pemerintahan daerah. Jika kondisi pendidikan dan guru pascaotonomi daerah tak diperhatikan secara serius, persoalan kronis guru tak kunjung selesai.

”Persoalan guru, seperti kesejahteraan, distribusi tak merata, profesionalisme, hingga perlindungan, tak juga membaik. Sebab, tak semua daerah siap menjalankan pendidikan dan perhatian pada guru dengan baik,” kata Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Indonesia (PGRI) Sulistiyo, menyambut Hari Guru dan HUT PGRI ke-66 di Jakarta, Kamis (24/11).

Menurut dia, pemerintah hingga kini tak punya kajian dan data yang baik soal pendidikan, termasuk kondisi pendidikan yang didesentralisasi. PGRI berencana mengadakan kajian yang fokus pada kondisi guru.

”Dalam kebijakan soal guru, pemerintah tidak berangkat dari kondisi riil guru-guru saat ini. Tak heran jika banyak guru yang tak siap dengan perubahan dan target pemerintah terhadap mereka. Apalagi guru-guru milik daerah ternyata justru tak banyak mendapat perhatian dari pemerintah daerah,” kata Sulistiyo.

Secara terpisah, anggota Komisi X DPR, Hetifah Sjaifudian, mendesak pemerintah agar memperhatikan persoalan guru di perbatasan. Itu ditemuinya pada kunjungan kerja di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Timur.

”Soal tunjangan guru di daerah khusus serta masalah kualitas guru di perbatasan sering dikeluhkan. Mereka merasa diperlakukan tidak adil karena ada guru yang dapat dan tidak,” kata Hetifah. (ELN)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com