Trimedia: Busyro Tak Akan "Diserang"

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi III asal Fraksi PDI-Perjuangan Trimedia Pandjaitan menegaskan, DPR tidak kan "menyerang" Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Busyro Muqqoddas dalam proses uji kelayakan dan kepatutan calon pimpinan KPK. DPR pada Jumat (2/12/2011) pekan mendatang menjadwalkan memanggil Busyro setelah delapan calon pimpinan KPK selesai diuji.

"Busyro tidak akan ditanyakan yang cenderung seperti fit and proper test seperti calon lainnya. Kami tidak setuju kalau seperti itu," ujar Trimedia dalam diskusi Polemik Trijaya di Warung Daun, Jakarta, Sabtu (26/11/2011).

Sebelumnya, Komisi III DPR dinilai berupaya membalas sikap Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Busyro Muqoddas yang kerap mengkritik DPR. Hal itu disampaikan anggota Koalisi Pemantauan Peradilan, Chocky Ramadhan saat jumpa pers di Kantor Transparency International Indonesia (TII), Minggu ( 20/11/2011 ).

Chocky menilai seharusnya pemanggilan Busyro tersebut tidak perlu dilakukan oleh Komisi III. Pasalnya, tanpa diminta pun, Busyro seharusnya bersedia karena masa jabatannya sebagai pimpinan KPK memang selama empat tahun.

Trimedia mengatakan pemanggilan tersebut sebenarnya adalah proses yang biasa dilakukan oleh Komisi III, untuk menanyakan kesediaan Busyro menjadi Ketua KPK. Proses itu, kata Trimedia, akan dilakukan seperti ketika DPR mencari pengganti Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Ashiddiqqie.

"Jadi Jumat (nanti) itu akan ada dua tahap, kami memilih empat nama dari delapan calon. Dan empat nama itu tergantung dengan Pak Busyro. Itu akan kita lakukan secara terbuka," kata Trimedia.

Seperti diberitakan, perselisihan antara pimpinan KPK, terutama Busyro, dan internal DPR berkali-kali terjadi seperti terkait pemeriksaan empat pimpinan Badan Anggaran dalam perkara suap di Kementerian Tenaga Kerja dan sikap hedonis para pejabat. Kritikan terhadap berbagai pernyataan Busyro kemudian disampaikan banyak anggota hingga pimpinan DPR melalui media.