Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasib 300 Guru Honor di Kota Kupang Tidak Jelas

Kompas.com - 26/11/2011, 13:05 WIB
Kornelis Kewa Ama Khayam

Penulis

KUPANG, KOMPAS.com - Nasib 300 guru honor dan guru kontrak yang mengabdi di Kota Kupang semakin tidak jelas. Setelah menunggu janji pemerintah pusat bahwa mereka akan diakomodir pada Oktober 2011, ternyata sampai hari ini tidak ada berita sama sekali soal itu. Mereka khawatir, nasib sebagai guru honor dan guru kontrak dinilai layak oleh pemerintah.    

Masa depan mereka pun tidak jelas. Kini, mereka hanya digaji Rp 900.000 hingga Rp 1 juta per bulan, dari dana APBN. Sementara sebagian besar dari para guru kontrak dan guru honor ini sudah berusia di atas 40 tahun, bahkan puluhan di antara mereka mulai memasuki usia pensiun.    

Ketua Forum Guru Kontrak dan Guru Honor Kota Kupang Ferdinandus Tenga di Kupang, Sabtu (26/11/2011), mengatakan, para guru kontrak dan honor semakin resah mengenai nasib mereka. Janji-janji pemerintah akan mengangkat status mereka menjadi pegawai negeri sipil 100 persen, membuat para guru kontrak dan guru honor itu bertahan mengajar sampai hari ini.    

"Kalau dari awal masa kontrak, pemerintah jelas mengatakan tidak akan mengangkat para guru honor dan guru kontrak menjadi PNS secara penuh, tentu kami tidak mau mengabdi. Kami akan mencari peluang usaha lain, yang lebih menjanjikan bagi masa depan dan hari tua kami, termasuk anak dan istri," kata Tenga.

"Namun pemerintah memberi sinyal bahwa kami bakal diangkat menjadi PNS, sehingga kami bertahan sampai hari ini, dengan gaji Rp 900.000 hingga Rp 1 juta per bulan," tambah Tenga.    

Ia mengatakan, jumlah guru kontrak dan honor yang tersebar di  seluruh NTT sekitar 700 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com