Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Samad Merasa Dihina Pansel

Kompas.com - 28/11/2011, 14:20 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Abraham Samad, calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi, merasa sangat tersinggung atas sikap panitia seleksi capim KPK yang memberi peringkat terhadap delapan capim sebelum diserahkan ke Dewan Perwakilan Rakyat.

Hal itu dikatakan Samad saat fit and proper test capim KPK di Komisi III di DPR, Senin (28/11/2011). Ia mengatakan itu menanggapi pertanyaan Ketua Komisi III Benny K Harman apakah dia tersinggung atas sikap pansel. Dalam ranking, Samad ditempatkan di posisi kelima dari delapan calon.

Menurut Samad, calon yang berasal dari Jakarta sengaja ditempatkan di ranking teratas. Mereka adalah Bambang Widjojanto, Yunus Husein, Abdullah Hehamahua, dan Handoyo.

"Saya dari daerah. Seandainya saya dari pusat, saya masuk empat besar," kata putra Makassar, Sulawesi Selatan, itu.

"Itu (peringkat di pansel) penghinaan?" tanya Benny.

"Penghinaan yang luar biasa," jawab Samad.

Seperti diberitakan, para anggota hingga pimpinan DPR mengkritik sikap pansel yang memberi peringkat kepada delapan capim. Sikap pansel itu dinilai sebagai pemaksaan terhadap Komisi III agar memilih empat capim teratas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com